-->
Diberdayakan oleh Blogger.

Minggu, 13 Maret 2016

Hubungan SEDEKAH dengan RASA SYUKUR.

Korelasi Sedekah dengan Syukur
Mensyukuri n1kmat-nikm4t Allah yang telah dikaruniakan kepada kita adalah salah satu sifat dan perilaku terpuji yang mesti di-miliki oleh orang beriman, baik nikm4t yang berupa fisik kebendaan (material) maupun nikm4t yang bersifat mental spiritual (ruhaniah).

Contoh-contoh kenikm4tan ruhaniah adalah nikm4t iman dan nikm4t ukhuwah (persaudaraan atau per-sahabatan). Sedangkan nikm4t sehat, nikm4t umur dan harta benda yang melimpah adalah beberapa di antara conroh-contoh nikm4t material. Sebagaimana saya bacakan di pembukaan khutbah ini, Allah SWT berfirman, Artinya: Dan ingatlah tatkala Tuhanmu memaklumatkan, ”Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikm4t) kepadamu; dan jika kamu mengingkari (nikm4t-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.” (QS: Ibrahim: 7)


hikmah sedekah

Sungguh pun pekerjaan bersyukur tampaknya hanyalah perbuatan yang mudah kita lakukan. Namun bersyukur juga memiliki konsekwensi karena bersyukur adalah berbuat. Jika kita mensyukuri umur maka kita mesti menggunakannya untuk beribadah kepada Allah. Dan jika kita mensyukuri harta tentu kita akan menggunakannya untuk bersedekah. Nah di sinilah kita akan mendapatkan ujian tentang rasa syukur. Ketika kita menggunakan umur kita untuk beribadah kepada Allah, maka syetan dan h4wa n4fsu akan senantiasa menggod4 dengan membuka pintu kem4ksi4tan. Bila kita ingin ke masjid untuk berjamaah, maka syetan-syetan akan memperberat langkah kita dengan gan menyajikan tongkrongan dan kafe serta berbagai kenyamanan lainnya. Mereka ingin membelokkan langkah kita menjauh dari masjid.
.

Sedangkan jika kita ingin bersedekah, tentu syetan dan hawa n4fsu juga akan selalu menggoda kita, mereka mem-bisikkan resiko-resiko yang tidak semes-tinya. Syetan-syetan akan mengatakan, “Ah buat apakah kamu bersedekah? Sedangkan masih banyak kebutuhan pribadimu yang belum terpenuhi.” Jika kita ingin mendermakan beberapa ratus ribu atau beberapa juta, maka hawa n4fsu kita akan selalu mempengaruhi, “Jangan banyak-banyak deh, kalau ingin bersedekah, nanti kamu bisa jatuh mi-skin”. Padahal tahukah kita, bahwa sedekah takkan mengurangkan harta sedikitpun. Karena Allah pasti akan menggantinya dengan berlipat ganda. Rasulullah SAW pun telah bersabda:

ٍHarta tidak berkurang karena bersedekah. (HR. Muslim)

Hadits ini merupakan jaminan keamanan dari kefakiran kita oleh Allah SWT. Kita telah mendapatkan jaminan, takkan menjadi miskin karena bersedekah. Bahkan dalam hadits lain, Rasulullah menceritakan, “Tidaklah seo-rang hamba berada di pagi hari kecuali dua Malaikat turun kepadanya, yang salah satunya berkata: Ya Allah, berilah orang yang berinfak gantinya. Dan yang lain berkata: Ya Allah, berilah orang yang kikir kerusakan.” (HR. Bukhari-Muslim)


Kedua hadits ini mengindikasikan, Justru dengan bershadaqah, harta seseorang akan semakin bertambah, barakahnya maupun jumlah harta itu sendiri. Sebagaimana firman Allah SWT yang artinya “Dan segala yang kamu nafkahkan, tentu akan digantikan oleh Allah SWT. (QS. Al-Hasyr : 39)

Maka dari itu tidaklah perlu khawatir bahwa rasa syukur kita dan sedekah kita akan mendatangkan kesulitan bagi hidup kita. Kita tidak perlu khawatir bahwa syukur dan sedekah akan mengurangi ken1km4tan kita. Dan semoga kita selalu diberi kekuatan untuk selalu bersyukur.

Sumber: Cyberdakwah.com  






CAR,HOME DESIGN,HEALTH, LIFEINSURANCE,TAXES,INVESTING,BONDS,ONLINETRADING,