Sahabat, kadang-kadang kita susah membedakan mana rejeki yang membawa keberkahan serta mana yg tidak.Bahkan juga ada yang berani mencampuradukkan pendapatan halal serta haram lantaran tak mengerti konsep keberkahan rejeki.
Sebenarnya bagaimana tanda-tanda rejeki yang barokah? Di bawah ini beberapa di antaranya :
1. Jiwa merasa tenang, serta hati dapat mendekat pada Allah
Rejeki yang barokah bakal membawa ketenangan dalam jiwa, sedang rejeki yg tidak barokah bakal menghadirkan kuatir.
Pernahkah Sahabat Ummi terima duit dalam jumlah besar tetapi merasa kuatir lantaran sumbernya tak terang?
" Tidak sama yang buruk (rejeki yang haram) dengan yang baik (rejeki yang halal) walau banyak yang buruk itu menarik hatimu, jadi bertakwalah pada Allah hai orang-orang yang berakal supaya anda memperoleh keberuntungan. " (Q. S. Al Maidah : 100).
2. Rejeki dapat berguna untuk banyak orang
Walau sedikit, rejeki yang barokah umumnya dapat
berikan manfaat untuk banyak orang.
3. Gampang berikan sedekah serta menunaikan zakat.
Muda dalam keluarkan zakat, dan terasa suka berikan sedekah baik untuk keluarga, kerabat yang membutuhkan, maupun fakir miskin, juga adalah satu diantara ciri keberkahan rejeki.
Sudah pasti semua sesuatu tergantung tujuannya. Bila cuma diniatkan untuk pencitraan, atau untuk menutupi rasa bersalah sudah terima harta haram, jadi sama saja dengan membohongi sendiri.
4. Keluarga harmonis serta dikaruniai anak yang saleh/salehah
Tandanya yang lebih jelas yaitu mendapatkan rumah tangga yang serasi, dan karunia anak shaleh/shalehah dari Allah.
Anak-anak yang patuh pada Allah, menyejukkan pandangan mata serta hati orang-tua, dan berikan ketenangan.
5. Selalu terasa cukup serta syukur
" Hai orang-orang yang beriman, makanlah diantara rejeki yang baik-baik yang kami berikanlah padamu serta bersyukurlah pada Allah. "
Orang yang rejekinya barokah bakal terasa bersukur serta senantiasa cukup. Sedang orang yang rejekinya tak barokah bakal senantiasa terasa haus, kurang, lantaran karakter tamak yang dipunyai.
Berapakah Milyar juga dalam tabungannya, gagal memuaskan hatinya. Berikut adzab yang sesungguhnya.
Sahabat Ummi, mudah-mudahan kita selalu dijaga Allah dari rejeki haram, serta selalu dikaruniai rejeki halal serta barokah.
Sumber : cahaya-tausiah