Muslim Wajib Baca...!!! Tangisan Keluarga Menjadi Azab Kubur Bagi Mayit. Benarkah???

Benarkah mayit mendapatkan adzab kubur karena tangisan keluarganya?

Jawab :

Itu benar, mayit memperoleh adzab kubur dikarenakan tangisan keluarganya, dikarenakan hal semacam ini shahih dari Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam1. Tetapi beberapa ulama rahimahumullahberbeda pendapat tentang maksud hadits itu.

1. Beberapa ulama memaknai kalau yang disebut hadits yaitu orang kafir. 
2. Beberapa ulama juga memaknai kalau tujuannya yaitu orang yang mewasiatkan pada keluarganya untuk menangisinya sesudah meninggal dunia. 
3. Beberapa ulama juga memaknai kalau tujuannya yaitu seseorang yang tahu kalau keluarganya bakal meratapinya sesudah meninggal dunianya, tetapi ia tak melarangnya dari perbuatan itu semasa hidupnya dikarenakan ia memanglah ridha untuk diratapi. Serta diamnya ia adalah pertanya dari keridhaannya itu. Serta keridhaan pada perbuatan munkar itu seumpama dengan perbuatan kemungkaran. 
   Berikut tiga tafsiran beberapa ulama tentang hadits ini.
   Tetapi (menurutku) semuanya tafsiran ini tidak cocok dengan zahir hadits. Dikarenakan dalam hadits tak ada arti sekian. Zahir hadits tunjukkan kalau tiap-tiap mayit diadzab dengan tangan keluarganya, tetapi bukanlah adzab berbentuk hukuman, dikarenakan ia dalam soal ini tak lakukan satu dosa hingga pantas dihukum. Tetapi adzab yang dirasakan adalah penderitaan serta rasa sedih hati dikarenakan tangisan itu. Penderitaan serta rasa sedih hati tak melazimkan hukuman.
   Bukankah engkau saksikan sabda Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam mengenai safar :
   أنه قطعة من العذاب
   “ia yaitu sepotong adzab”
   Walau sebenarnya safar tidaklah hukuman serta bukanlah juga adzab. Tetapi yang disebut yaitu kebimbangan, kesulitan serta kegelisahan jiwa.
   Demikian pula adzab untuk mayit di kuburnya dalam soal ini termasuk juga type itu. Yakni, mayit rasakan penderitaan serta kesulitan, meskipun itu bukanlah adalah hukuman atas dosa yang ia kerjakan.
   ***
   Catatan kaki
   1 Yang disebut beliau yaitu hadits :
   إنَّ الميِّتَ يُعذَّبُ في قبرِه ببكاءِ أهلِه عليه
   “sesungguhnya mayit diadzab didalam kuburnya dikarenakan tangisan keluarganya kepadanya” (HR. Bukhari – Muslim).
   Sumber : Artikel Muslimah. or. id

CAR,HOME DESIGN,HEALTH, LIFEINSURANCE,TAXES,INVESTING,BONDS,ONLINETRADING