Bila kita hidup di jaman Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, mudahlah mencari jalan keluar atas tiap-tiap masalah yang kita hadapi. Beliau bukanlah saja menginformasikan demikian banyak masalah akhirat, namun juga berikan panduan bakal beragam soalan dunia yang pelik nan menyeramkan. Juga berkaitan masalah penyakit, Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam yaitu tabib atas beragam jenis penyakit fisik serta hati umat-umatnya.
Tersebutlah seseorang lelaki di zaman beliau yang bernama Fudhalah. Diceritakan oleh Habib Ali Zainal Abidin al-Hamid, Fudhalah adalah satu diantara orang yang sangat besar kebenciannya pada Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam. Karena sangat bencinya, tidak ada sedetik juga berlalu, tidak ada satu juga peluang berjumpa dengan Nabi, tetapi tertancap kuat kemauan didalam hatinya untuk membunuh manusia paling mulia akhlaknya ini.
Selalu demikian, sampai berlalulah satu hari saat perasaan bencinya itu hilang tanpa ada sisa serta bertukar jadi cinta yang membara. Waktu Fudhalah berjumpa dengan Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, beliau menyentuh dadanya (pas dibagian jantung Fudhalah) sambil memanjatkan doa pada Allah Ta’ala.
Kata Fudhalah memberi kesaksian, “Tiada manusia yang paling kubenci terkecuali Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam. Tetapi, sesudah Nabi menempatkan telapak tangannya di dadaku sambil memanjatkan doa, serta saat tangan beliau diangkat, tidak ada lagi manusia di muka bumi ini yang lebih kucintai dibanding Baginda Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam. ”
Begitu terkabulnya doa Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam sampai dapat merubah hati penuh tidak suka jadi kalbu yang sarat cinta. Doa beliau bukanlah sebatas doa, namun pinta agung yang ditanggung keterkabulannya oleh Allah Ta’ala.
Tidak cuma sekali. Dalam kisah lain banyak dijelaskan cerita mengenai ajaibnya doa Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam. Seperti doa yang beliau panjatkan sampai hidayah Islam menegur hati ‘Umar bin Khaththab. Atau doa beliau pada seseorang yang sangat suka berzina sampai jadi sosok yang begitu membenci zina serta semua perbuatan keji turunannya.
Misal Nabi masih hidup, permasalahan kita tidak sepelik ini. Walau demikian, ada demikian banyak hikmah yang Allah Ta’ala berikanlah. Terlebih, garansi keterkabulan doa tetaplah ada. Karena itu, senantiasalah panjatkan pinta di beberapa saat mustajabah, lantas iringilah dengan amalan-amalan shalih sesuai sama yang disunnahkan oleh Nabi yang mulia akhlaknya.
Mudah-mudahan Allah Ta’ala memberi pada kita pengetahuan yang berguna, harta yang halal, baik, barokah, serta melimpah, dan amal shalih yang selalu istiqamah serta di terima di sisi-Nya. Aamiin.
sumber: [[kisahhikmah]]
CAR,HOME,DESIGN,HEALTH,FOREX,LIFEINSURANCE,TAXES,INVESTING,BONDS,ONLINETRADING,SEO
CAR,HOME,DESIGN,HEALTH,FOREX,LIFEINSURANCE,TAXES,INVESTING,BONDS,ONLINETRADING,SEO
