Seorang supir taxi muslim, Mohammed Nisar (55), seperti ditulis Daily Mail, membawa penumpang bernama Adrian Quinn ke Stasiun Walsall. Quinn lalu segera turun tergesa-gesa dan lupa akan tasnya.
Kejujuran Mohammed mengundang simpati di media sosial, salah satunya dari pegiat komunitas, Yusuf Chambers (bbc)
Tas Quinn ternyata berisi uang dalam jumlah besar setelah ia menguangkan warisan dari ibunya. Begitu tiba di stasiun, ia pun sadar atas kesalahannya. Baginya, kehilangan uang sebesar itu berarti berakhir pula bisnisnya.
Ia segera kembali ke luar dan melihat Mohammed duduk menantinya dengan tas berisi uang itu.
Quinn sangat emosional dan mengatakan, “Kamu tahu apa yang ada di dalam tas itu?… Uang £10.000.” Uang sebesar itu setara dengan Rp180 juta.
Quinn lalu memberi uang untuk Mohammed dalam amplop bertuliskan ‘untuk teman terbaik saya di dunia.’
Mohammed, muslim jujur itu, diketahui telah menjadi sopir taksi selama 15 tahun. Ia pernah beberapa kali menemukan barang tertinggal di kursi penumpang.
Dua tahun lalu, misalnya, seorang penumpang meninggalkan dompet berisi £150 (Rp2,7 juta). Namun Mohammed kembali ke rumah penumpangnya dan mengembalikannya.
Kejujuran Mohammed pun mengundang simpati. Pegiat komunitas, Yusuf Chambers, mengusulkan kepada koran Inggris itu, “Bagaimana dengan menyebutnya seorang Muslim yang jujur? Agama kami mensyaratkan kami untuk tidak berbohong, curang atau mencuri. Ganti kata-katanya Daily Mail.!”
Ia mengacu pada tulisan di Daily Mail dengan judul ,’Sopir Taksi yang Jujur,’ Mengembalikan Uang £10.000.” Judul yang ia sarankan adalah ‘Sopir Taksi Muslim yang Jujur’ Mengembalikan Uang Tunai £10.000.”
Sejumlah komentar juga mewarnai status di akun Facebook Yusuf Chambers. Antara lain dari Brima Sidibay yang menulis, “Semoaga Allah memberinya lebih banyak lagi rezeki,” dan Ali Fahmy yang menyatakan, “Semoga Allah memberkahinya dan keluarga.”
CAR,HOME DESIGN,HEALTH, LIFEINSURANCE,TAXES,INVESTING,BONDS,ONLINETRADING
CAR,HOME DESIGN,HEALTH, LIFEINSURANCE,TAXES,INVESTING,BONDS,ONLINETRADING