-->
Diberdayakan oleh Blogger.

Kamis, 12 Mei 2016

JANGAN LEWATKAN !!! Doa Nabi SAW Selepas Tahyat Akhir Sebelum Salam TOLONG BANTU SEBARKAN ARTIKEL INI SEMOGA BERMANFA,AT, BANTU SEBARKAN YA,


Doa Yang Di Amalkan Nabi SAW Selepas Tahyat Akhir Sebelum Salam

Ada hadis yang menerangkan dianjurkannya sebagian doa pada d*bur solat (akhir solat) seperti yang dijelaskan dalam hadis dibawah :

أُوصِيكَ يَا مُعَاذُ لاَ تَدَعَنَّ فِى دُبُرِ كُلِّ صَلاَةٍ تَقُولُ اللَّهُمَّ أَعِنِّى عَلَى ذِك�'رِكَ وَشُك�'رِكَ وَحُس�'نِ عِبَادَتِكَ

Maksudnya, “Aku wasiatkan kepadamu wahai Mu’az. Jangan sampai engkau tinggalkan untuk berdoa setiap d*bur solat (akhir solat) :

Allahumma a’inni ‘ala zikrika wa syukrika wa husni ‘ibadatik.

Ya Allah, tolonglah saya untuk berzikir pada-Mu, bersukur pada-Mu, serta memperbaiki ibadah pada-Mu. ”
 (HR. Abu Daud no. 1522. Syaikh Al Albani menyampaikan bahawa hadis ini sahih)
Tetapi apakah yang disebut dengan d*bur solat (akhir solat)?
Apakah sebelum salam atau sesudah salam?

Untuk mengerti hal semacam ini, alangkah sebaiknya kita memerhatikan penjelasan Syaikh Ibnu Baz tersebut (Majmu’ Fatawa Ibnu Baz 11/194-196) yang kami sarikan di bawah ini. Dan ada sedikit penjelasan dari Syaikh Muhammad bin Sholih Al Utsaimin serta ulama yang lain yang kami sertakan.

D*bur solat terkadang berarti sebelumnya salam serta terkadang juga berarti sesudah salam.

Ada banyak hadis yang menunjukkan hal semacam ini. Majoritinya tunjukkan bahawa yang disebut d*bur solat yaitu akhir solat sebelum salam bila hal semacam ini terkait dengan doa.

Seperti bisa diliat dalam hadis Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam pernah mengajarkannya tasyahud kepadanya, lalu baginda Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda,

ثُمَّ لِيَتَخَيَّر�' مِن�' الدُّعَاءِ بَع�'دُ أَع�'جَبَهُ إِلَي�'هِ يَد�'عُو بِهِ

“Kemudian terserah dia pilih doa yang dia gemari untuk berdoa dengannya. ” (HR. Abu Daud no. 825).

Dalam lafazh lain,

ثُمَّ ل�'يَتَخَيَّر�' بَع�'دُ مِنَ ال�'مَس�'أَلَةِ مَا شَاءَ

“Kemudian terserah dia pilih kemudian (sesudah tasyahud) do’a yang dia kehendaki (dia gemari). ” (HR. Muslim no. 402, An Nasa’i no. 1298, Abu Daud no. 968, Ad Darimi no. 1340)

Diantara contoh do’a yang di baca sebelumnya salam yaitu yang ada dalam hadis Mu’adz bahawasanya Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam berwasiat kepadanya,

لاَ تَدَعَنَّ فِى دُبُرِ كُلِّ صَلاَةٍ تَقُولُ اللَّهُمَّ أَعِنِّى عَلَى ذِك�'رِكَ وَشُك�'رِكَ وَحُس�'نِ عِبَادَتِكَ

“Janganlah engkau tinggalkan untuk berdo’a tiap-tiap d*bur solat (akhir solat) : Allahumma a’inni ‘ala zikrika wa syukrika wa husni ‘ibadatik.

Ya Allah, tolonglah saya untuk berzikir pada-Mu, bersukur pada-Mu, serta memperbaiki ibadah pada-Mu. ” (HR. An Nasa’i no. 1286, Abu Daud no. 1301. Sanad hadis ini sahih)





CAR,HOME DESIGN,FOREX,HOSTING,HEALTH,SEO