SuaraNetizen.com, Jakarta - Gerakan Nusantara
Mengaji yang digelar sejak Sabtu 7 Mei 2016 berakhir Minggu 8 9 Mei
2016. Perhelatan ini diikuti tiga juta muslim di seluruh pelosok
Indonesia. Gerakan ini juga menginisiasi 342.000 orang khatam membaca
Alguran.
Inisiator Nusantara Mengaji, Muhaimin Iskandar mencanangkan
gerakan tersebut sebagai agenda tahunan untuk menciptakan para hafiz
atau penghafal Alquran di seluruh Indonesia.
Seperti yang dilansir dari liputan6.com, Cak Imin, "Ya kita akan jadikan agenda tetap tahunan,nusantaramengaji.com itu juga bisa jadi one stop service mulai dari jemaah yang ingin khataman tiap hari, maupun tiap minggu, bulan, dan juga menyediakan supporting bagi
para penghafal Alquran," ucap Cak Imin sapaan akrab Muhaimin Iskandar
di Ponpes Al-Kenaniyyah, Pulogadung, Jakarta Timur, Minggu 8 Mei 2016.
Cak Imin yakin gerakan tersebut mampu jadi penangkal paham
radikalisme serta terorisme ataupun permasalahan yang tengah melanda
bangsa Indonesia.
"Satu desa, satu penghafal Alquran, dengan tingkat
spiritualitas bangsa yang tinggi tak akan ada lagi kekerasan,
pemerkosaan amoral, minuman keras dan seterusnya," ujar Cak imin.
Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu juga
mendorong pemerintah agar mendukung gerakan tersebut untuk nantinya para
hafiz Alquran yang dicetak mendapat apresiasi.
"Ya pemerintah harus ada kebijakan yang mendorong soal
kesejahteraan para penghafal Alquran. Yang kedua kita juga kita harus
bahu-membahu untuk membantu para penghafal Alquran," Muhaimin
memaparkan.
Tak hanya itu, untuk mengisi kekosongan hingga tahun depan, Cak Imin berencana meluncurkan aplikasi untuk penghafal Al-Quran.
"Kita serius akan membuat (aplikasi) Go-Juz untuk
memudahkan para penghafal Alquran. Kita inginkan para hafiz dan umat ini
bersentuhan dengan sains, semua ada dinusantaramengaji.com," Cak Imin menjelaskan