-->
Diberdayakan oleh Blogger.

Selasa, 14 Juni 2016

Kisah Abuya Muhibbuddin Waly berjumpa Ruh Rasulullah SAW dan Para Wali




Saat saya khutbah di suatu masjid, saya berjumpa dengan salah seorang panitia masjid tersebut, lalu kami berbicara dan mengobrol terkait tentang masalah-masalah ulama. Lalu ditengah percakapan itu kami berbincang masalah ramalan yang pernah diarahkan oleh salah seorang yang memiliki kelebihan oleh Allah SWT, tidak tahu persis lagi siapa nama beliau, tepatnya beliau saat ini bertempat tinggal di daerah kaju, Aceh Besar. Saat itu, saat dimana Abuya Muhibbuddin Waly masih ada, beliau yaitu seorang yang mempunyai kelebihan tersebut pernah berkata bahwa posisi anak abuya, yang bernama Nadia M. Waly masih hidup, ia tidak meninggal terkena tsunami meliankan ia masih ada di Jakarta. 

Berita ini saya dengar sejak Abuya masih ada, bahkan alm. Abuya Muhibbuddin Waly pernah bernadzar bahwa jika Nadia dipertemukan dengan Abuya maka beliau akan memotong seeokor sapi dan diberikan kepada kerabat dan fakir miskin, namun keberadaan nadia belum didapati juga.

Setelah saya menanyakan tentang Nadia kepada salah seorang panita masjid tersebut, saya bertanya terkait silsilah keturunan dan asal seseorang yang memiliki kelebihan atau karomah tersbebut, kemudian mantan santri Dayah Labuhan Haji yang sekarang sudah menjadi panitia masjid Kaju pun menjelaskan bagaimana silsilah orang itu dan sayapun terkagum-kagum mendengarnya, namun disela-sela cerita itu beliau berkisah tentang kelebihan Alm, Abuya Muhibbuddin Waly saat berjumpa dengan Seorang yang karamah itu, berikut kisah yang masih saya ingat :

"Pada suatu hari, abu (sebutan untuk orang karamah itu) mengirimkan sepucuk surat kepada Abuya dan saya (Tgk Fadlun Kaju), lalu saya diminta untuk diantarkan kepada abuya, tidak sengaja saya membaca isi surat tersebut dan bertuliskan "ANA ALLAH", saya Allah, saya terkaget dan tidak percaya dengan tulisan abu, lalu karena saya harus mengantarkan kepada abuya sayapun segera berangkat, dan sampai dirumah abuya di gampong lamreung, Aceh Besar surat itupun saya berikan tanpa harus bertanya tentang isi yang telah saya baca tadi, dan saya teringat abuya saat membuka surat dari abu, beliau tersenyum. lalu saat itu juga beliau menulis balasan surat tersebut dan memberikan kepada saya untuk diantarkan kembali kepada abu, surat dari abuya tersebut tidak berani saya baca tanpa buang waktu saya berikan langsung kepada Abu.

inilah kejadian yang saya alami antara Abuya dengan Abu, namun ada hal yang menarik lagi kisah dimana abuya langsung menghampiri abu kerumahnya, saat itu saya berdua dengan abu pergi untuk menunjukkan rumah abu. Disana saya langsung mempersilahkan abuya masuk kedalam rumah abu. karena saya segan kepada abu dan abuya maka sayapun tunggu diluar untuk menunggu abuya, akan tetapi abuya menyuruh saya masuk juga, saat itu abuya berkata "Jak Tamong, Nabi kana di dalam", ayo masuk Nabi sudah ada didalam. Saya kaget dan meriding abuya berkata tersebut. 

lalu sayapun masuk kedalam rumah abu, saat itu abu sudah berdiri menunggu abuya, abu saat itu sendiri tidak ditemani siapapun namun yang membuat saya tekejut abuya menyalami arah kanan dan arah kiri padahal saat itu hanya abuya dan abu saja yang ada, saya merasa abuya sedang bersalaman dengan ruh-ruh yang juga telah hadir dalam rumah abu, padahal hanya saya, abu dan abuya. setelah itu abuya pun berbicara dengan abu dengan bahasa para wali yang saya tidak paham akan maknanya. 

Saya kagum terhadap abuya, beliau selain ulama juga ternyata seorang wali Allah, saya katakan itu karena kisah yang saya alami sendiri.begitulah kisahnya tgk habibie.

Inilah kisah singkat beliau tentang Abuya Muhibbuddin Waly, semoga Abuya diampuni oleh Allah dan selalu dalam Rahmatnya. 

CAR,FOREX,DOMAIN,SEO,HEALTH,HOME DESIGN