Selama bulan Ramadhan, kaum muslim memang disunnahkan menjalankan ibadah
salat Tarawih. Sebuah tradisi salat tarawih di Pondok Pesantren
Mamba'ul Hikam, Udanawu, Blitar berhasil menarik perhatian publik.
Pasalnya, salat tarawih di sana dilakukan super cepat.
Dalam sebuah video yang beredar di media sosial, terlihat jemaah yang melakukan gerakan salat dengan sangat cepat. Saking cepatnya, jemaah kabarnya hanya membutuhkan waktu 7 menit untuk menyelesaikan 23 rakaat. Kecepatan salat tarawih di Blitar ini pun disebut yang tercepat di dunia.
Rupanya, tradisi itu sudah dijalankan sejak tahun 1800-an. Tradisi ini dilakukan karena dulu banyak warga desa yang sibuk bekerja sehingga salat tarawih dipercepat supaya mereka
Dalam sebuah video yang beredar di media sosial, terlihat jemaah yang melakukan gerakan salat dengan sangat cepat. Saking cepatnya, jemaah kabarnya hanya membutuhkan waktu 7 menit untuk menyelesaikan 23 rakaat. Kecepatan salat tarawih di Blitar ini pun disebut yang tercepat di dunia.
Rupanya, tradisi itu sudah dijalankan sejak tahun 1800-an. Tradisi ini dilakukan karena dulu banyak warga desa yang sibuk bekerja sehingga salat tarawih dipercepat supaya mereka
Tak ayal, tradisi salat ini pun menuai beragam reaksi netter. Tak sedikit netter yang menyebut jika salat para jemaah itu tidak sah.
"Salat itu tidak boleh terburu-buru, gak sah itu nanti," tulis seorang netter. "Astaga, bukannya batal ya kalo kayak gitu, Rasulullah aja kalo salat sampai kaki bengkak loh saking lamanya," tambah netter lain. "Salat dibuat main-main lebih baik salat tarawih sendiri, imamnya yang tidak benar," komentar netter lainnya.
CAR,FOREX,DOMAIN,SOE,HEALTH,HOME DESIGN