Kematian merupakan sebuah kepastian yang pasti akan terjadi pada setiap
makhluk ciptaan Allah SWT. Sehingga ketika ajal menjemput kita tidak
bisa berlari, menghindar atau bahkan bersembunyi.
Sekalipun kita belum siap menghadap illahi, masih bergelimang dosa, dan
belum sempat bertaubat, namun ketika telah tiba masanya ajal akan tetap
menjemput tidak peduli apapun.Inilah yang dialami oleh lelaki ini,
dimana kematian menjemputnya saat ia dalam kondisi yang tidak siap.

Jenazahnya pun tiba-tiba berubah menjadi babi. Peristiwa ini bahkan
disaksikan langsung oleh Rasulullah SAW. Semoga kita bisa mengambil
hikmah dari peristiwa nyata yang terjadi di masa Rasulullah SAW ini.
Lantas seperti apa kisahnya ? Berikut kisah selengkapnya.
Dalam sebuah riwayat dikisahkan bahwa suatu hari Rasulullah SAW sedang
duduk bersama para sahabat, kemudian tiba-tiba datang seorang pemuda
Arab yang masuk ke dalam masjid sambil menangis. Melihat hal tersebut
Rasulullah SAW pun bertanya, "Wahai orang muda, mengapa engkau
menangis?"
Maka pemuda itu pun menjawab, "Ya Rasulullah, ayah saya telah meninggal
dunia dan tidak ada kain kafan dan tidak pula ada orang yang hendak
memandikannya."
Mendengar perkataan pemuda itu, Rasulullah SAW pun memerintahkan Abu
Bakar ra dan Umar ra mengikuti pemuda itu untuk melihat masalahnya.
Sehingga kedua sahabat Nabi itu pun mengikuti pemuda itu dan mendapati
ayah pemuda itu telah berubah menjadi babi hitam.
Sehingga keduanya pun kembali dan memberitahu Rasulullah SAW, "Ya
Rasulullah, kami melihat jenazah ayah pemuda ini telah berubah menjadi
babi hutan yang hitam."
Mendengar penuturan kedua sahabatnya itu, maka Rasulullah SAW dan kedua
sahabatnya itu pun pergi ke rumah pemuda itu. Kemudian beliau
Akan tetapi saat hendak dikebumikan, tiba-tiba mayat itu kembali berubah
menjadi seperti babi hutan yang hitam. Sehingga Rasulullah SAW pun
bertanya ke pemuda itu, "Wahai orang muda, apa yang telah dilakukan oleh
ayahmu sewaktu dia di dunia dulu ?"
Maka berkatalah pemuda itu, "Sebenarnya semasa hidupnya ayahku ini tidak
mau mengerjakan shalat." Mendengar penuturan pemuda itu, Rasulullah SAW
pun bersabda, "Wahai para sahabatku, lihatlah keadaan orang yang
meninggalkan shalat. Kelak di hari kiamat ia akan dibangkitkan oleh
Allah SWT seperti babi hutan yang hitam."
Kemudian dalam riwayat lainnya, diceritakan pada masa kepemimpinan Abu
Bakar Ash-Shiddiq ra bahwa terdapat seorang lelaki yang meninggal dunia.
Ketika mereka akan menshalatkan jenazah itu tiba-tiba kain kafannya
bergerak.
Sehingga mereka pun membuka kain kafan itu, dan terkejutlah semua yang
hadir karena melihat ada seekor ular yang sedang membelit leher mayat
tersebut seta memakan daging dan menghisap darahnya. Semua orang yang
hadir pun berusaha untuk membunuh ular tersebut.
Akan tetapi, tiba-tiba ular itu berbicara seperti manusia. Ular tersebut
berkata, "Laa ilaaha illallhu Muhammadu Rasulullah, mengapa kamu
sekalian hendak membunuhku ? Aku tidak berdosa dan aku tidak bersalah.
Allah SWT yang memerintahkan kepadaku supaya menyiksa jenazah ini hingga
sampai hari kiamat nanti ." Lantas para sahabat pun bertanya, "Apa
kesalahan yang telah dilakukan oleh jenazah ini?"
Maka berkatalah ular tersebut, "Dia telah melakukan kesalahan,
diantaranya adalah apabila ia mendengar adzan, dia tidak mau datang
untuk shalat berjamaah, ia tidak mau mengeluarkan zakat hartanya dan dia
tidak mau mendengarkan nasihat para ulama. Maka inilah balasan
untuknya."
CAR,FOREX,DOMAIN,SEO,HEALTH,HOME DESIGN