Gaza bukan hanya dihuni oleh umat Islam. Di sana ada pula umat Kristiani. Di bawah pimpinan Hamas, Gaza menjadi kota yang berhasil mewujudkan kerukunan antar umat beragama. Berikut ini laporan relawan Indonesia di Gaza, Abdillah Onim.
Orang Kristen di Gaza sangat-sangat menghargai Umat Islam menjalankan ibadah khususnya ibadah puasa. Mereka santun dan tidak suka macam-macam. Tidak ada yang namanya misionaris. Orang Kristen di Gaza, sesuai penelusuran Bang Onim, ke gereja tertua berusia 1500 tahun.
Orang Kristen di Gaza, mereka tidak ada yang bernama Matius, Spertus atau Cap Tikus. Tidak pula John, Jek, Marsela dan lain sebagainya. Akan tetapi nama-nama mereka adalah Abdullah, Ahmad, Karem, Mustofa, Maryam, Aisyah, Khadijah, Sulaiman, Yusuf, Isa, Akram persis seperti nama dalam Islam.
Dalam
bermuamalah, mereka amanah, dagangan bersih dan tidak curang. Mereka
juga terbiasa dengan kata Alhamdulillah, Allahu Akbar, Astagfirullah,
Salam dan lain-lain.
Di akhir wawancara dengan Pdt.Kamal, beliau menghimbau kepada pihak Gereja Katedral di Jakarta untuk bersilaturahim ke Gaza dan melihat langsung Orang Kristen di Gaza
CAR,FOREX,DOMAIN,SEO,HEALTH,HOME DEISGN