Kenapa Orang Ingkar Dengan Allah Hidupnya Selalu Enak? Ini Jawaban yang Mengejutkan Anda
Berita Islam 24H - Diantara kita mungkin pernah berfikir kenapa orang
yang telah berbuat dzolim, ingkar dan menyakiti orang lain tetap hidup
makmur dan bebas? Berbeda dengan orang yang beriman yang justru tidak
henti-hentinya mendapat cobaan dalam berbagai bentuk dari Allah SWT.
Lantas, adakah alasan Allah SWT melakukan demikian?
Pertanyaan ini tanpa disadari dapat mengundang diri untuk mempertanyakan
keadilan Allah. Walau kondisi seseorang tidak sebaik mereka, yakinlah
Allah telah menyelamatkan diri tidak diserupa dengan mereka dan masih
memberi kekuatan diri untuk terus beribadah kepada-Nya.
Lantas mengapa orang yang sudah zalim dan ingkar kepada Allah masih
diberikan rezeki, kesehatan, tidak ditampakkan dosanya dan tidak
disegerakan sangsi kepadanya. Dalam kitab Nashaihul Ibad, Saad bin Hilal
berkata bahwa meski dzalim dan selalu melanggar perintah Allah, orang
dzalim tetap tetap memberinya 4 anugerah kepadanya:
1. Orang dzalim tidak terhalang untuk mendapatkan rezeki
Allah SWT memiliki sifat Rahman yakni kasih Allah pada semua manusia,
dan rahiim kasih sayang Allah hanya untuk orang beriman saja kelak di
akhirat. Nah orang dzalim mendapat kasih sayang berupa rahman, jadi
meski Ia dzalim atau kafir, tetap saja mendapatkan nikmat Allah ini.
Namun Rahman Allah itu hanya sebatas di dunia saja.
Akan tetapi orang dzalim tidak akan mendapatkan sifat rahiim, karena
sifat ini hanya untuk kasih sayang Allah hanya untuk orang beriman dari
mulai di dunia dan di akhirat. Seperti dalam surat Al-Israa’ ayat 20
berikut ini.
Kepada masing-masing golongan baik golongan ini maupun golongan itu Kami
berikan bantuan dari kemurahan Tuhanmu. Dan kemurahan Tuhanmu tidak
dapat dihalangi. (Q.S. Al-Israa’ [17] : 20).
Orang dzalim adalah orang yang menginginkan kehidupan di dunia saja.
Mereka bahkan disegerakan diberi keduniawaian sebagaimana yang mereka
minta.
Barangsiapa menghendaki kehidupan sekarang (duniawi), maka Kami
segerakan baginya di dunia itu apa yang kami kehendaki bagi orang yang
kami kehendaki dan Kami tentukan baginya neraka jahannam; ia akan
memasukinya dalam keadaan tercela dan terusir. (Q.S. Al-Israa’ [17] :
19).
Perhatikan secara jelas dan seksama orang zalim itu, tentu bukan dengan
pandangan kedengkian karena kelebihan materi mereka, apakah sejujurnya
mereka bahagia dan tenang dengan harta yang didapatnya itu, lantas
bagaimana kehidupan keluarganya.
Ternyata ketenangan dan kebahagian hanya muncul dipermukaan, namun
didalamnya hati mereka sudah tentu gersang. Manifestasinya terlihat
dengan tiada henti mereka mengejar kedudukan, kekayaan dan kelezatan
hidup. Apa yang sudah didapat walau melimpah, masih terus dianggap
kurang.
Dengan demikian tidak perlu kuatir dengan orang zalim yang malah
mendapatkan apa apa yang mereka inginkan di dunia. Jika tiba waktunya
yang dijanjikan Allah maka segala harta kekayaannya tidak dapat
dijadikan penebus untuk membebaskan dirinya dari siksanya yang pedih
yang telah disiapkan Allah.
2. Orang dzalim tidak terhalang untuk mendapat kesehatan
Sifat Allah Rahman juga berlaku untuk kesehatan. Setiap orang yang
dzalim tidak terhalang untuk mendapat kesehatan. Selain karena izin
Allah SWT, kesehatan didapat karena dibarengi dengan pola hidup sehat
dan olahraga.
Bagi mereka yang dzalim namun tetap menjaga pola hidupnya, maka Allah
SWT tetap menganugerahkan kesehatan karena usahanya tersebut. Akan
tetapi ini tidak berlaku jika Allah menginginkan hambanya yang dzalim
sakit, meski Ia telah menjaga pola hidup sehat dan berolahraga, namun
akan tetap mengalami sakit dengan izin Allah.
3. Allah tidak akan menampakkan dosanya semasa hidup di dunia
Allah tidak akan memperlihatkan dosa semasa di dunia kepada orang
dzalim. Ia hanya akan mengetuk pintu bagi orang terpilih tentang
beratnya azab neraka terhadap dosa yang telah dilakukan di dunia.
Memperlihatkan dosa semasa hidup juga termasuk nikmat Allah, bagaimana
tidak, dengan begitu manusia akan mengingat kematian dan akhirnya
beralih menjadi lebih baik lagi. Namun kepada orang dzalim, Allah tidak
menganugerahkan hal tersebut. Mata hati mereka tertutup dan tidak bisa
melihat dosa-dosa yang telah mereka lakukan.
4. Allah tidak menyegerakan hukumannnya di dunia
Bagi mereka yang dzalim, Allah juga tidak menyegerakan hukumannnya di
dunia. Namun hal ini bukan berarti orang dzalim luput dari pengawasan
Allah SWT. Allah hanya menangguhkan atas mereka. Terhadap rahmatNya yang
tetap diberikan kepada manusia yang jelas-jelas ingkar, menunjukkan
kesabaran Allah atas semua ciptaan-Nya.
Firman Allah: Dan janganlah sekali-kali kamu (Muhammad) mengira, bahwa
Allah lalai dari apa yang diperbuat oleh orang-orang yang zalim.
Sesungguhnya Allah memberi tangguh kepada mereka sampai hari yang pada
waktu itu mata (mereka) terbelalak, (Ibrahim :42)
Firman Allah : Dan tinggalkanlah dosa yang nampak dan yang tersembunyi.
Sesungguhnya orang yang mengerjakan dosa, kelak akan diberi pembalasan
(pada hari kiamat), disebabkan apa yang mereka telah kerjakan. (Al Anam :
120)
Dengan demikian tidaklah usah irilah dengan mereka karena Allah hanya
menangguhkan. Bukan kah hidup di dunia hanya sementara, di sinilah kita
diwajibkan mendapatkan bekal untuk mendapatkan surga di akhirat kelak.
CAR,FOREX,DOMAIN,SEO,HEALTH,HOME DESIGN
Home
»
RELIGI
»
KENAPA ORANG INGKAR DENGAN ALLAH HIDUPNYA SELALU ENAK? INI JAWABAN YANG MENGEJUTKAN ANDA..
Sabtu, 23 Juli 2016
KENAPA ORANG INGKAR DENGAN ALLAH HIDUPNYA SELALU ENAK? INI JAWABAN YANG MENGEJUTKAN ANDA..
Tags
:
RELIGI
,
Related : KENAPA ORANG INGKAR DENGAN ALLAH HIDUPNYA SELALU ENAK? INI JAWABAN YANG MENGEJUTKAN ANDA..
Next
« Prev Post
« Prev Post
Previous
Next Post »
Next Post »