Turki sedang bergejolak. Negara Hagia
Sophia itu mengalami kerusuhan di tengah upaya kudeta militer kepada
Presiden Recep Tayyip Erdogan.
Akibat gejolak tersebut, rakyat yang mendukung penuh pemimpin Turki melakukan sejumlah aksi sebagai bentuk dukungan.
Seperti dilansir Ahram.org, masjid-masjid di Turki mengumandangkan adzan di luar waktu shalat tanda dukungan terhadap Erdogan.
Seperti diketahui, kelompok militer
kecil Turki telah mendeklarasikan “percobaan kudeta” dan menyebut akan
mengambil alih negara. Kelompok yang tak mendapat dukungan baik dari
angkatan laut maupun polisi itu menutup Jembatan Bosphorus. Jembatan
yang menghubungkan daratan Asia dan Eropa juga memblokade bandara utama
di Istanbul.
Militer kecil disebutkan oleh laman Dogan News
ingin “menata ulang tatanan konstitusional, HAM, demokrasi, serta
kebebasan, dan untuk memastikan bahwa aturan hukum sekali lagi
memerintah di negeri ini, hukum dan ketertiban harus dipulihkan.”
Dipulihkan ditaksir sebagai bentuk pemakzulan terhadap pemerintahan
resmi Erdogan.
Di sebuah stasiun televisi swasta di Turki, Erdogan mengatakan kudeta tersebut tidak akan sukses di Turki.
Terbaru, laman Ahram.org
menyebutkan bahwa polisi Turki menangkap mayoritas militer yang terlibat
kudeta. Militer pro kudeta mulai menarik diri dari jalan-jalan. Situasi
mulai terkendali.CAR,FOREX,DOMAIN,SEO,HEALTH,HOME DEISGN