-->
Diberdayakan oleh Blogger.

Kamis, 11 Agustus 2016

BIASAKANLAH MEMBACA DOA INI SETIAP MALAM NYA, INSYA ALLAH REZKI AKAN LANCAR



Ada dua ayat di dalam Al Qur’an yang apabila dibaca tiap-tiap malam jadi orang yang membacanya akan diberikan kecukupan. Dua ayat saja? Iya, hanya dua ayat. 
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda : 
مَن�' قَرَأَ بِالآيَتَي�'نِ مِن�' آخِرِ سُورَةِ ال�'بَقَرَةِ فِى لَي�'لَةٍ كَفَتَاهُ 
“Siapa yang membaca dua ayat terakhir dari surat Al Baqarah waktu malam hari, tentunya ia terpenuhi. ” (HR. Bukhari dan Muslim) 
Dalam Nuzhatul Muttaqin syarh Riyadhush Shalihin, Syaikh DR Mustofa Said Al Khin, Syaikh DR Mustofa Al Bugho, Syaikh Muhyidin Mistu, Syaikh Ali Asy Syirbaji dan Syaikh Muhammad Amin Luthfi menuturkan bila di antara arti tercukupi dalam hadits ini yakni tercukupi kebutuhan dunia serta akhiratnya serta terhindarkan dari segala keburukan. 
Hadits ini bisa yang terdaftar oleh Ibnu Katsir saat menjelaskan keutamaan dua ayat paling akhir surat Al Baqarah ini dalam tafsirnya. 
Dua ayat terakhir dalam surat Al Baqarah itu tidak lain yaitu firman-Nya : 
آَمَنَ الرَّسُولُ بِمَا أُن�'زِلَ إِلَي�'هِ مِن�' رَبِّهِ وَال�'مُؤ�'مِنُونَ كُلٌّ آَمَنَ بِاللَّهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ لَا نُفَرِّقُ بَي�'نَ أَحَدٍ مِن�' رُسُلِهِ وَقَالُوا سَمِع�'نَا وَأَطَع�'نَا غُف�'رَانَكَ رَبَّنَا وَإِلَي�'كَ ال�'مَصِيرُ لَا 
يُكَلِّفُ اللَّهُ نَف�'سًا إِلَّا وُس�'عَهَا لَهَا مَا كَسَبَت�' 
وَعَلَي�'هَا مَا اك�'تَسَبَت�' رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذ�'نَا إِن�' نَسِينَا أَو�' أَخ�'طَأ�'نَا رَبَّنَا وَلَا تَح�'مِل�' عَلَي�'نَا إِص�'رًا كَمَا حَمَل�'تَهُ عَلَى الَّذِينَ مِن�' قَب�'لِنَا رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّل�'نَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِ وَاع�'فُ عَنَّا وَاغ�'فِر�' لَنَا وَار�'حَم�'نَا أَن�'تَ مَو�'لَانَا فَان�'صُر�'نَا عَلَى ال�'قَو�'مِ ال�'كَافِرِينَ 
“Rasul telah beriman pada apa yang diturunkan kepadanya (Al Qur’an) dari Rabbnya, demikian pula sebagian orang yang beriman. Segala beriman pada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (Mereka mengemukakan) : “Kami tidak membeda-bedakan seseorang juga diantara rasul-rasul-Nya”, serta mereka mengemukakan : “Kami dengar serta kami taat. ” (Mereka berdoa) : “Ampunilah kami ya Rabb kami serta pada Engkaulah tempat kembali. ”
Allah tidak membebani seseorang namun sesuai sama kesanggupannya. Ia peroleh pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya serta ia peroleh siksa (dari kejahatan) yang diakukannya. (Mereka berdoa) : “Ya Rabb kami, jangan pernah Engkau hukum kami bila kami lupa atau kami salah. Ya Rabb kami, jangan pernah Engkau bebankan pada kami beban yang berat seperti Engkau bebankan pada sebagian orang terlebih dulu kami. Ya Rabb kami, jangan pernah Engkau pikulkan pada kami apa yg tidak bisa kami memikulnya. Maafkanlah kami ; ampunilah kami ; serta rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, jadi tolonglah kami pada kelompok yang kafir. ” (QS. Al Baqarah : 285-286)


CAR,FOREX,DOMAIN,SEO,HEALTH,HOME DEESIGN