Benarkah Wanita Yang Sedang Haid Dilarang Mandi Keramas serta Memotong Kuku? Ini Jawabannya
Larangan semacam ini muncul dari kepercayaan yang salah bahwa di hari Kebangkitan kelak, semua sisi badan seseorang akan kembali, sehingga jka rambut serta kuku itu dipotong ketika orang itu ada dalam kondisi tak suci seperti junub serta menstruasi. Maka bebrapa bagian badan itu akan kembali padanya dalam kondisi najis. Ini adalah suatu kepercayaan yang begitu menyesatkan lantaran tak ada dasarnya sekalipun dalam agama.
Info yang ada malah mengindiksikan demikian sebaliknya. Aisyah ra, mendapat haidh waktu mngikuti haji wadaa’. Rasulullah SAW bersabda kepadanya, “Bukalah ikatan rambutmu serta sisirlah. Lantas masuklah kedalam ihram untuk ikuti haji …. ” Shahih Bukhari serta Shahih Muslim. Serta menyisir rambut biasanya selalu diikuti dengan lepasnya sebagian helai rambut.
Apakah benar Wanita Yang Tengah Haid Dilarang Mandi Keramas serta Memotong Kuku? Ini
Larangan semacam ini muncul dari kepercayaan yang salah bahwa di hari Kebangkitan kelak, semua sisi badan seseorang akan kembali, sehingga jka rambut serta kuku itu dipotong ketika orang itu ada dalam kondisi tak suci seperti junub serta menstruasi. Maka bebrapa bagian badan itu akan kembali padanya dalam kondisi najis. Ini adalah suatu kepercayaan yang begitu menyesatkan lantaran tak ada dasarnya sekalipun dalam agama.
Info yang ada malah mengindiksikan demikian sebaliknya. Aisyah ra, mendapat haidh waktu mngikuti haji wadaa’. Rasulullah SAW bersabda kepadanya, “Bukalah ikatan rambutmu serta sisirlah. Lantas masuklah kedalam ihram untuk ikuti haji …. ” Shahih Bukhari serta Shahih Muslim. Serta menyisir rambut biasanya selalu diikuti dengan lepasnya sebagian helai rambut.
Apakah benar Wanita Yang Tengah Haid Dilarang Mandi Keramas serta Memotong Kuku? Ini
Jawabannya
Lalu ada pula hadist hasan dalam sunah Abu Dawud, mengenai perintah Rasulullah SAW pada seseorang yang baru memeluk Islam untuk memotong rambutnya, berkhitan serta mandi (gusl).
Berdasar pada dua hadits ini, Ibnu Taimiyyah rahimahullah menerangkan ; karena Rasulullah SAW tak menerangkan urutannya apakah memotong rambut dahulu atau mandi dahulu, jadi hal semacam ini memberikan indikasi bolehnya memotong rambut dalam kondisi tak suci seperti junub serta menstruasi.
Dengan hal tersebut, larangan memotong kuku, rambut, bulu ketiak serta kwmaluan waktu menstruasi tidaklah benar, lantaran 2 alasan :
Tak ada dasarnya dalam Al-Quran serta As-Sunnah.
Hadits-hadits shahih serta hasan diatas memberikan indikasi kalau lakukan hal semacam itu tak apa-apa.
Ini juga kesimpulan beberapa fuqaha dari madzhab As-Syaafi’i, yang menyampaikan tak apa-apa untuk wanita yang tengah menstruasi untuk memotong kuku, bulu ketiak serta kemaluan.
Diluar itu, juga butuh di ketahui kalau memotong kuku, mencukur rambut ketiak serta sekitaran kemaluan hukumnya yaitu harus, tak bisa dilewatkan melebihi 40 hari, baik untuk pria ataupun wanita.
Anas radhiyallahu anhu berkata, “Rasulullah SAW menetapkan batas saat bagi kami untuk memendekkan kumis, memotong kuku, mencabut bulu ketiak serta mencukur bulu kemaluan. Kami tak diijinkan membiarkannya kian lebih 40 hari. ” Shahih Muslim, serta hadist-hadits sama dalam Sunan An-Nasaa’i serta Musnad Ahmad
Lalu ada pula hadist hasan dalam sunah Abu Dawud, mengenai perintah Rasulullah SAW pada seseorang yang baru memeluk Islam untuk memotong rambutnya, berkhitan serta mandi (gusl).
Berdasar pada dua hadits ini, Ibnu Taimiyyah rahimahullah menerangkan ; karena Rasulullah SAW tak menerangkan urutannya apakah memotong rambut dahulu atau mandi dahulu, jadi hal semacam ini memberikan indikasi bolehnya memotong rambut dalam kondisi tak suci seperti junub serta menstruasi.
Dengan hal tersebut, larangan memotong kuku, rambut, bulu ketiak serta kwmaluan waktu menstruasi tidaklah benar, lantaran 2 alasan :
Tak ada dasarnya dalam Al-Quran serta As-Sunnah.
Hadits-hadits shahih serta hasan diatas memberikan indikasi kalau lakukan hal semacam itu tak apa-apa.
Ini juga kesimpulan beberapa fuqaha dari madzhab As-Syaafi’i, yang menyampaikan tak apa-apa untuk wanita yang tengah menstruasi untuk memotong kuku, bulu ketiak serta kemaluan.
Diluar itu, juga butuh di ketahui kalau memotong kuku, mencukur rambut ketiak serta sekitaran kemaluan hukumnya yaitu harus, tak bisa dilewatkan melebihi 40 hari, baik untuk pria ataupun wanita.
Anas radhiyallahu anhu berkata, “Rasulullah SAW menetapkan batas saat bagi kami untuk memendekkan kumis, memotong kuku, mencabut bulu ketiak serta mencukur bulu kemaluan. Kami tak diijinkan membiarkannya kian lebih 40 hari. ” Shahih Muslim, serta hadist-hadits sama dalam Sunan An-Nasaa’i serta Musnad Ahmad
CAR,FOREX,DOMAIN,SEO,HEALTH,HOME DESIGN