
SETIAP dari kita pasti merasakan kematian. Setelah kematian itulah kita akan memasuki babak baru dalam kehidupan kita, yakni alam kubur. Pertanyaan kubur atau fitnah kubur ini digambarkan begitu menyeramkan dengan siksaan yang begitu menyakitkan. Namun ternyata, ada golongan manusia yang bisa terbebas dari pertanyaan kubur ini. Siapa saja mereka?
1. Golongan Manusia yang Mati Syahid
“Wahai Rasulullah SAW, mengapa orang-orang beriman akan diuji dalam kubur, kecuali para syuhada?” Beliau menjawab, “Kilatan pedang yang berkelabat di atas kepala mereka sudah cukup menjadi ujian bagi mereka,” (Dishahihkan oleh syaikh al-Albâni rahimahullah. Lihat Shahîhul Jâmi’ 4/164).
2. Golongan yang berjaga di tapal batas wilayah muslim untuk mencegah serangan musuh karena Allah
Fadhdhalah ibn Ubaid meriwayatkan dari Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam, bahwa Rasulullah bersabda “Ribath sehari semalam lebih baik dari puasa dan shalat malam sebualan. Kalau seseorang mati dalam kondisi seperti ini, amalnya akan mengalir dan dicurahkan rizki atasnya serta dijamin bebas dari ujian (kubur),” (HR. Tirmidzi dan Abu Dawud).
3. Orang yang Meninggal Karena Sakit Perut
Abu Daud mengeluarkan Hadis secara Marfuu’ : “Siapa mati karena penyakit dalam perutnya tidaklah dia disiksa dalam kuburnya ” – Juga Riwayat Ibu Maajah Al Baihaqi dan At – Turmudzi dimana dia menganggap
itu Hasan .
Selain itu, Abu Ishaq As-Syu’aiby berkata, Sulaiman bin Shord berkata kepada Khalid bin Urfathah atau sebaliknya, Khalid berkata kepada Sulaiman,
“Apakah kamu mendengar Rasulullah SAW bersabda, ‘Barang siapa meninggal karena sakit perut, tidak akan diazab dalam kuburnya’.” Salah seorang dari mereka menjawab, ‘Ya’.”

Selain itu, Abu Ishaq As-Syu’aiby berkata, Sulaiman bin Shord berkata kepada Khalid bin Urfathah atau sebaliknya, Khalid berkata kepada Sulaiman,
“Apakah kamu mendengar Rasulullah SAW bersabda, ‘Barang siapa meninggal karena sakit perut, tidak akan diazab dalam kuburnya’.” Salah seorang dari mereka menjawab, ‘Ya’.”
4. Orang yang sering membaca surat Al-Mulk
Ternyata membaca serta mengamalkan Al-Qur’an dengan sungguh-sungguh
bakal bikin orang terlepas dari siksa pendam. Hal ini biasanya dilakukan
Rasulullah setidaknya malam Jumat. Rasullulah saw mengatakan Surah ini
dengan” Al-Maani’ah ” (Pencegah, penahan dari siksaan). Beliau bersabda
yang berarti : “Dialah surah Pencegah yang mencegah pembacanya dari
siksa Pendam, ” (Kisah An – Nasaa’i. Hadis Kisah At – Turmudzi
meneruskan Ibnu ‘ Abbaas (Hasan)).
“Barang Siapa yang pada tiap-tiap malam membaca Tabaarak, jadi dia bakal
dicegahkan oleh Allah ‘ Azza Wa Jalla dari siksa Kubur, ” (HR. An –
Nasaa’i lewat Ibnu Mas’uud).
5. Wafat pada hari Jum’at
Rasulullah SAW bersabda, “Tidak ada seorang Muslim yang wafat pada hari
Jum’at atau malam jumat kecuali Allah pasti akan menjaganya dari fitnah
pendam. ”
Dalam hadits Abdullah ibn Amru, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda, “Setiap Muslim yang wafat pada hari Jum’at bakal dijaga oleh
Allah dari fitnah pendam, ” (HR. Ahmad serta Tirmidzi ; Dinyatakan kuat
oleh syaikh al-Albâni rahimahullah dalam Ahkâmul Janâiz, hlm. 35).
CAR,FOREX,DOMAIN,SEO,HEALTH,HOME DESIGN