-->
Diberdayakan oleh Blogger.

Minggu, 18 September 2016

SUBHANALLAH....!!! SUNGGUH RASULULLAH BENAR 100 % , TIGA KEAJAIBAN TULANG EKOR TELAH DIBUKTIKAN PENELITIAN,, SILAHKAN BACA DAN JANGAN LUPA DI BAGIKANNYA




Dalam hadits shahih yang diriwayatkan Imam Muslim, Rasulullah bersabda mengenai tulang ekor.

كُلُّ اب�'نِ آدَمَ يَأ�'كُلُهُ التُّرَابُ إِلاَّ عَج�'بَ الذَّنَبِ مِن�'هُ خُلِقَ وَفِيهِ يُرَكَّبُ

“Setiap (bagian tubuh) anak Adam pastinya akan dimakan tanah, terkecuali tulang ekor. Darinya ia sudah diciptakan dan darinya ia akan disusun kembali” (HR. Muslim)

Hadits ini di sampaikan Rasulullah berabad-abad yang lalu. Sebelumnya ilmu dan pengetahuan dapat menjangkau serta menegaskan apakah hal itu dapat dibuktikan secara ilmiah.

Sampai kemudian, serangkaian penelitian di era moder menunjukkan kalau sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam itu 100 % benar.

Tulang ekor tidak dimakan tanah

Menurut Wikipedia, tulang ekor yaitu bagian paling ujung dari kolom tulang belakang pada primata tidak berekor. Terdiri dari tiga sampai lima vertebra (vertebra koksigeal) terpisah atau menyatu di bawah sakrum. Ia tersambung dengan sakrum oleh sendi fibrocartilaginous, simfisis sakroksigeal, yang memungkinkan gerakan terbatas antara sakrum dan koksiks.

Dr. Othman al Djilani, seseorang profesor bagian histology serta pathologi Sana’a University, lakukan penelitian berbarengan Syaikh Abdul Majid dalam rangka menguji tulang ekor. Pada Ramadhan 1423 H, mereka membakar tulang ekor dengan suhu tinggi sepanjang 10 menit sampai warnanya berubah jadi hitam pekat. Lalu mereka membawa tulang itu ke al Olaki Laboratory, di Sana’a, Yaman untuk dianalisis. Hasil laboratorium tunjukkan sel-sel pada jaringan tulang ekor tak terpengaruh. Masya Allah.

Penelitian itu juga menerangkan kenapa saat dilakukan penggalian makam lama yang sudah berusia berpuluh-puluh bahkan juga beratus th., ditemukan tulang ekor yang tidak hancur. Sungguh-sungguh sesuai dengan sabda Rasulullah.

Tulang ekor pusat sel serta jaringan

Han Spemann, seseorang ilmuwan Jerman sukses memperoleh hadiah nobel bagian kedokteran pada th. 1935. Dalam satu diantara penelitiannya, ia temukan kalau asal mula kehidupan yaitu tulang ekor. Dalam riset itu ia memotong tulang ekor dari beberapa hewan melata dan mengimplantasikannya ke dalam embrio organizer.

Pada saat sperma membuahi ovum (sel telur), pembentukan janin juga diawali. Saat ovum sudah terbuahi jadi zigot, ia terbelah jadi dua sel serta selalu berkembang biak hingga terbentuk lempengan embrio yang mempunyai dua susunan. Satu diantara susunan disebut Internal Hypoblast yang mempunyai sebagian unsur dan jaringan. Salah satunya

Han juga coba cara lain. Tulang ekor di rebus dan lalu dihancurkan dengan ditumbuk jadi serpihan halus. Lantas ia coba mengimplantasikan pada janin hewan yang masih tetap dalam step permulaan embrio. Hasilnya, tulang ekor itu tetap tumbuh serta membentuk janin sekunder pada guest body.

Masya Allah… benarlah sabda Rasulullah. Walau sebenarnya beliau mensabdakannya 14 abad yang lalu. Sebelumnya sains bisa bicara banyak mengenai tulang ekor.

CAR,FOREX,DOMAIN,SEO,HEALTH,HOME DESIGN