Menikah kemudian memiliki keturunan adalah dambaan setiap pasangan. Dalam proses memiliki keturunan sang wanita mengalami masa kehamilan.
Banyak yang merasa bahwa kehamilan merupakan waktu yang sulit dijalani
bagi calon ibu. Ada kalanya menjadi waktu yang paling rentan bagi
pernikahan.
Bagaimana bentuk dukungan suami yang bisa dilakukan agar proses kehamilan bisa lancar dan sang istri tidak stres?
Dilansir familyshare.com, berikut ini 10 kalimat yang haram dikatakan oleh suami kepada istri yang sedang hamil.
Tidur Nyenyak
1. " Aku tidur nyenyak sekali tadi malam"
Kehamilan merupakan waktu yang tidak nyaman dirasakan bagi
seorang wanita. Banyak dari mereka yang tidak bisa tidur pulas setiap
malamnya karena salah posisi. Gangguan-gangguan kecil juga sering kali
menghampiri seperti asam lambung yang naik sampai keinginan buang air
kecil setiap saat.
2. " Aku tahu apa yang kamu rasakan"
Ketika mengucapkan ini, pasti sang
suami akan dijawab 'Tidak! Kamu tidak tahu!' di dalam hatinya. Karena
pernyataan empati ini tidak bisa menghibur sang istri malah membuatnya
semakin marah.
Masih Kurang?
3. " Satu mangkuk es krim masih kurang?"
Es krim menjadi penenang bagi wanita yang sedang hamil. Berikanlah semua
keinginan istri kamu dengan alasan ngidamnya. Jangan membuat kesalahan
dengan protes mengenai porsi makanan permintaannya yang aneh.
4. " Celanaku jadi longgar karena sering kamu pakai"
Ibu yang hamil memang akan mengalami perubahan di bentuk tubuhnya,
karena ada janin di dalam rahim. Jangan sesekali mengatakan hal di atas,
meskipun memang itu benar adanya. Tutupi dengan kebohongan kecil dan
buatlah sang istri tetap nyaman.
Kakimu Besar?
5. " Kakimu kok bisa sebesar kaki gajah?"
Pembengkakan yang terjadi di kaki wanita hamil adalah normal. Tapi
jangan sesekali berkomentar tentang pembengkakan kaki yang terjadi ya.
6. " Wow, calon anak kita pintar menggambar garis biru di kakimu ya?"
Salah satu masalah yang dialami wanita selama kehamilan adalah adanya varises. Karena beban yang ditumpu oleh kaki akan bertambah, jangan menambah beban mereka dengan berkomentar meski maksudnya bercanda.
Kok Berubah?
7. "Kamu sekarang kok berubah jadi cengeng?"
Perubahan hormon yang singkat dan cepat sering dialami oleh ibu hamil.
Jangan berasumsi mereka membutuhkan 'alasan' untuk menangis. Jadilah
pendengar yang baik dan tempat untuk mencurahkan hatinya.
8. "Menyenangkan sekali jika anak-anak kita jarak umurnya satu tahun"
Ingin memiliki anak dalam waktu satu tahun? Kamu akan mengubah sang
istri menjadi monster yang ganas. Berilah mereka waktu untuk merasakan
kenyamanan dengan tidak memintanya untuk hamil kembali.
Hamil Lama....
9. " Epidural semakin mahal, bagaimana kalau Kita pilih lahir normal saja?"
Epidural adalah bius lokal yang bertujuan untuk menghalau rasa sakit di
bagian tubuh tertentu. Suntikan diberikan dengan cara mengebaskan bagian
bawah perut dan kaki. Akibatnya, kontraksi yang dirasakan ibu bersalin
tak lagi terasa.
Ya, epidural memang sedikit mahal, tapi jangan masukkan kata 'Kita' ke
dalamnya ketika menyarankan istri untuk melahirkan normal. Karena bukan
'Kita' yang melahirkan, tapi 'Dia' istri Anda.
10. " Kamu hamilnya lama sekali"
Tidak ada yang mau mengalami kehamilan yang lama. Jangan berkomentar dan memberikan pernyataan ini karena akan membuat ibu hamil sedih dan bisa berdampak buruk pada janin.