- Tak
bisa dipungkiri kalau kita hidup di era modern dan digital di mana
segala sesuatunya bisa dengan mudah terhubung via media sosial (medsos).
Tiap individu bisa bebas membagi atau menyebar info tentang dirinya di
akun medsos miliknya. Mulai dari soal kegiatan yang sedang dilakukan,
curcol (curhat colongan), hingga hubungan asmara.
Tapi tahu nggak kalau pasangan yang bahagia itu justru yang nggak pernah
pamer kemesraan di medsos? Mungkin memang situasi ini bisa berbeda pada
tiap pasangan. Hanya saja ada sejumlah alasan kenapa pasangan yang
berbahagia justru yang jarang atau nggak pernah pamer kemesraan di dunia
maya.
Karena Bahagia Itu Dirasakan Bukan Dipamerkan
Kebahagiaan itu dirasakan bukan untuk dipamerkan. Saat kita bahagia
bersama pasangan, maka waktu pun lebih tercurah di "dunia nyata" bukan
malah sibuk di dunia maya. Keseharian kita lebih banyak dihabiskan untuk
melakukan hal-hal yang menyenangkan bersama. Sekalipun update di media
sosial, mungkin hanya sebatas info-info umum dan bukan pamer kemesraan.
Perasaan Bahagia Itu Bersifat Pribadi
Pasangan yang benar-benar bahagia dalam hubungannya tak punya minat sama
sekali untuk menunjukkan atau membuktikan diri mereka bahagia pada
orang lain. Perasaan bahagia itu bersifat intim dan pribadi. Sehingga
tak perlu lagi buang-buang waktu atau energi untuk pamer pada orang lain
soal kehidupan pribadi tersebut.
“Marriages are like fingerprints; each one is different and each one is beautiful.”
-Maggie Reyes
Paham Betul Kalau Tiap Orang Bisa Bahagia dengan Caranya Sendiri
Kebahagiaan sejati itu akan membuat kita lebih humble. Kita pun makin
paham kalau tiap orang punya kebahagiaan dan bisa bahagia dengan caranya
sendiri. Jadi sungguh tak ada gunanya kalau memamerkan kemesraan pada
orang lain. Toh, apa yang bikin kita bahagia belum tentu bisa bikin
orang lain bahagia.
Tak Ada yang Perlu Disombongkan dari Hidup Bahagia yang Kita Punya
Kita paham betul kalau setiap orang punya problema atau ujian hidupnya
sendiri. Saat kita bahagia, siapa tahu ada orang lain yang sedang sedih.
Ketika kita sudah menemukan belahan jiwa sementara yang lain masih
sedih terpuruk dalam usaha mencari belahan jiwanya, tak perlulah
menyombongkan situasi kita. Tak ada gunanya untuk membanding-bandingkan
hidup kita dengan orang lain atau merasa lebih unggul dari lain.
“Marriage is like watching the color of leaves in the fall; ever changing and more stunningly beautiful with each passing day.”
-Fawn Weaver
Ada pendapat yang menyebutkan bahwa justru orang-orang yang nggak suka
pamer di media sosial itu sebenarnya memiliki hidup yang lebih bahagia.
Kenapa? Karena mereka tak terlalu menyibukkan diri membandingkan diri
mereka dengan orang lain. Dan yang lebih penting karena mereka menyadari
kalau hidup yang sesungguhnya adalah hidup di dunia nyata, bukanlah di
dunia maya.
Kalau menurutmu sendiri bagaimana, Ladies? Setuju nggak kalau
kebahagiaan itu tak untuk dipamerkan? Atau mungkin kamu punya pendapat
dan sudut pandang sendiri soal hal ini?
CAR,FOREX,DOMAIN,SEO,HEALTH,HOME DESIGN