Kiyai Haji Muhammad Arifin Ilham telah
mendedikasikan dirinya untuk dakwah di jalan Allah Ta’ala. Selain
memimpin dzikir dan tausyiah akbar setiap Ahad pekan pertama saban
bulan, sang dai juga aktif berkeliling ke berbagai penjuru negeri bahkan
mancanegara untuk menyampaikan ayat-ayat Allah Ta’ala.
Di Masjid az-Zikra Sentul Bogor Jawa
Barat, sang dai kelahiran Banjarmasin ini juga memberikan kajian secara
rutin di pekan kedua setiap hari Kamis. Ialah kajian khusus Muslimah
yang diselenggarakan di ruangan Khadijah kompleks Masjid az-Zikra.
Dalam kajian tersebut, pada Kamis
(10/11/16), sang dai menyampaikan banyak hal terkait Islam, perjuangan
kaum Muslimin, dan amalan-amalan yang hendaknya diistiqamahkan oleh
setiap orang Islam.
Setiap hari, selain tujuh amalan sunnah,
beliau juga merutinkan membaca surat-surat pilihan di dalam al-Qur’an
selain membaca al-Qur’an secara keseluruhan dari juz pertama sampai juz
ketiga puluh.
Surat-surat yang beliau rekomendasikan
kepada jamaah kajian dan kaum Muslimin ialah Surat Yaa Siin, surat
ar-Rahmaan, Surat al-Waqi’ah, Surat al-Muzzammil, Surat al-Mulk, Surat
al-Jin, dan lain sebagainya.
Masing-masing surat dan surat-surat lainnya di dalam al-Qur’an al-Karim memiliki khasiat, keutamaan, dan keajaibannya.
Di antara surat-surat tersebut, ada satu
surat yang disebutkan oleh Kiyai Haji Muhammad Arifin Ilham bisa
membebaskan pembacanya dari berbagai macam kesulitan; kesulitan di
dunia, kesulitan di alam kubur, kesulitan saat Hari Kiamat, dan
kesukaran di akhirat.
“Orang yang membaca al-Waqi’ah, di dunia
tidak akan susah, tidak akan susah sakaratul maut, tidak akan susah di
alam kubur, tidak akan susah saat Hari Kiamat, dan tidak akan susah di
akhirat nanti,” ujar sang ustadz menyampaikan, bertenaga.
Surat-surat tersebut hendaknya diamalkan
setiap hari. Bisa diatur sesuai dengan waktu dan keluangan. Upayakan
membagi waktu. Misalnya; waktu Tahajjud membaca al-Waqi’ah, waktu Subuh
membaca Yaa Siin, waktu Dhuha membaca al-Jin, waktu Zhuhur membaca
ar-Rahman, waktu Ashar membaca al-Mulk, waktu Maghrib membaca
al-Muzzammil, atau waktu-waktu lain sesuai dengan kelapangan dan jadwal
masing-masing.