Doa ini yaitu di antara doa yang bisa diamalkan untuk melunasi
utang dan dibaca sebelum tidur.
Telah diceritakan dari Zuhair bin Harb, sudah diceritakan dari Jarir,
dari Suhail, ia berkata, “Abu Shalih sudah memerintahkan pada kami bila
salah seseorang di antara kami akan tidur, hendaklah berbaring di segi
kanan lalu mengucapkan,
Amalkan Doa Ini Setiap Malam, Insya Allah Utang Sebanyak Air Laut Juga Akan Lunas
www. siramanislam. com
اَللَّهُمَّ رَبَّ السَّمَاوَاتِ السَّب�'عِ وَرَبَّ ال�'عَر�'شِ
ال�'عَظِي�'مِ، رَبَّنَا وَرَبَّ كُلِّ شَي�'ءٍ، فَالِقَ ال�'حَبِّ
وَالنَّوَى، وَمُن�'زِلَ التَّو�'رَاةِ وَا�'لإِن�'جِي�'لِ
وَال�'فُر�'قَانِ، أَعُو�'ذُ بِكَ مِن�' شَرِّ كُلِّ شَي�'ءٍ أَن�'تَ آخِذٌ
بِنَاصِيَتِهِ. اَللَّهُمَّ أَن�'تَ ا�'لأَوَّلُ فَلَي�'سَ قَب�'لَكَ
شَي�'ءٌ، وَأَن�'تَ ا�'لآخِرُ فَلَي�'سَ بَع�'دَكَ شَي�'ءٌ، وَأَن�'تَ
الظَّاهِرُ فَلَي�'سَ فَو�'قَكَ شَي�'ءٌ،
وَأَن�'تَ ال�'بَاطِنُ فَلَي�'سَ دُو�'نَكَ شَي�'ءٌ،
اِق�'ضِ عَنَّا الدَّي�'نَ وَأَغ�'نِنَا مِنَ
ال�'فَق�'رِ
Allahumma robbas-samaawaatis sab’i wa robbal ‘arsyil ‘azhiim, robbanaa wa robba kulli syai-in, faaliqol habbi
wan-nawaa wa munzilat-tawrooti wal injiil wal furqoon. A’udzu bika min
syarri kulli syai-in anta aakhidzum binaa-shiyatih. Allahumma antal
awwalu falaysa qoblaka syai-un wa antal aakhiru falaysa ba’daka syai-un,
wa antazh zhoohiru fa laysa fawqoka syai-un, wa antal baathinu falaysa
duunaka syai-un, iqdhi ‘annad-dainaa wa aghninaa minal faqri.
Artinya :
“Ya Allah, Rabb yang menguasai langit yang tujuh, Rabb yang menguasai
‘Arsy yang agung, Rabb kami dan Rabb segala sesuatu. Rabb yang membelah
butir tumbuh-tumbuhan dan biji buah, Rabb yang menurunkan kitab Taurat,
Injil dan Furqan (Al-Qur’an). Aku berlindung kepadaMu dari kejahatan
segala sesuatu yang Engkau memegang ubun-ubunnya (semua makhluk atas
kuasa Allah).
Ya Allah, Engkau-lah yang awal, sebelum-Mu tidak ada sesuatu. Engkaulah
yang terakhir, setelahMu tidak ada sesuatu. Engkau-lah yang lahir,
tidak ada sesuatu di atasMu. Engkau-lah yang Batin, tidak ada sesuatu
yang luput dari-Mu. Lunasilah utang kami dan berilah kami kekayaan
(kecukupan) hingga terlepas dari kefakiran. ” (HR. Muslim no. 2713)
Imam Nawawi rahimahullah menyatakan kalau maksud utang dalam hadits itu
yaitu kewajiban pada Allah Ta’ala dan kewajiban pada hamba seluruhnya,
intinya meliputi segala macam kewajiban. ” (Syarh Shahih Muslim, 17 :
33).
Juga dalam hadits di atas diajarkan adab sebelum tidur yaitu berbaring pada segi kanan.
Semoga bisa diamalkan dan Allah memudahkan semua urusan kita dan mengangkat kesulitan yang ada. Aamiin...