-->
Diberdayakan oleh Blogger.

Senin, 09 Januari 2017

Astaqfirullah...Baca Ini..!!! Hati-hati Melakukan Hal Sepele Ini Karena Dosanya 1000 Kali Lebih Besar Dari Berzina


Tingkah Laku zina yakni salah satu tindakan dosa agung yg amat dibenci Allah. Demikian tidak sedikit ayat dalam Alquran menuturkan berkaitan hukuman yg dapat di terima para pelakunya baik ketika didunia ataupun diwaktu di akhirat.
Baca Ini..!!! Hati-hati Lakukan Faktor Sepele Ini Dikarenakan Dosanya 1000 Kali Lebih Agung Dari Berzina

Apabila dilakukan oleh orang yg belum menikah, sehingga tersangka zina mesti dirajam di hadapan masyarakat banyaknya seratus kali. Sementara bagi yg telah menikah tapi melaksanakan zina bersama yg bukan muhrimnya, sehingga hukumannya dirajam hingga mati.


Bahkan dalam satu buah riwayat dijelaskan bahwa Nabi Musa as tak memaafkan tersangka zina lantaran dianggap teramat hina. Dirinya mengusir perempuan tersangka zina yg mau bertaubat & meminta tata cara darinya. Faktor ini membuktikan bahwa zina ialah dosa gede yg susah diampuni.

Walau begitu akbar ancaman dosa yg bakal di terima oleh tersangka zina, tapi nyata-nyatanya ada dosa yg besar nya 1000 kali lebih gede dari dosa ini. Ancaman bagi tersangka dosa tersebut yaitu hukuman & kemurkaan Allah juga meraih kehinaan didunia & akhirat. Apakah dosa yg 1000 kali lebih agung dibanding zina? Berikut ulasannya.

Nyatanya dosa yg sedemikian akbar tersebut merupakan dosa orang yg sengaja meninggalkan salat lima saat. Salat ialah kewajiban mutlak umat Islam yg jadi pondasi basic agama Allah ini. Meninggalkannya sama dgn meruntuhkan tiang agama & menciptakan Allah SWT jadi murka. Tak cuma ketika didunia, hukuman bagi orang yg meninggalkan salat, di akhirat pula amat sangat pedih.

small;">Ibnu Qayyim Al Jauziyah –rahimahullah- menyampaikan, ”Kaum muslimin bersepakat bahwa meninggalkan shalat lima kala bersama sengaja merupakan dosa gede yg terbesar
&">& dosanya lebih akbar dari dosa membunuh, merampas harta orang lain, berzina, melakukan pencurian, & minum minuman keras. Orang yg meninggalkannya bakal mendapat hukuman & kemurkaan Allah juga mendapati kehinaan di dunia & akhirat.” (Ash Sholah, elemen. 7)

“Rasulullah SAW, diperlihatkan terhadap sebuah kaum yg membenturkan kepala mereka terhadap batu, Tiap-tiap kali benturan itu menyebabkan kepala pecah, seterusnya beliau kembali pada kondisi semula & mereka tak tetap berakhir melakukannya. Dulu Rasulullah tanya : “Siapakah ini wahai Jibril”? Jibril menjawab : “Mereka ini orang yg berat kepalanya utk menunaikan Sholat fardhu”. (Riwayat Tabrani).

Dalam riwayat lainnya pula dijelaskan bagaiamana kejamnya siksaan bagi mereka yg meninggalkan shalat. Ibnu Abbas r.a. berbicara Seandainya langit telah terbuka, sehingga malaikat mendatang dgn mengambil rantai sepanjang 7 hasta. Rantai ini bakal digantungkan terhadap orang yg tak lakukan shalat. Seterusnya dimasukkan dalam mulutnya & bakal ke luar dari duburnya. Seterusnya malaikat mengumumkan, “ini merupakan balasan orang yg menyepelekan perintah Allah.” (Ibnu Abbas r.a).

Nisbah dosa yg di terima oleh orang yg meninggalkan shalat yakni antara lain yaitu yang merupakan berikut :

Apabila satu kali meninggalkan shalat subuh, sehingga hukumannya yakni masuk neraka tatkala 30 th, sedangkan satu hri di neraka sama bersama 60.000 th di dunia. Artinya satu kali tak jalankan salat subuh, sehingga kita dapat mendekam 60 ribu th di neraka.
Meninggalkan satu kali salat zuhur, sama dosanya dgn dosa membunuh 1.000 umat Islam

Dosa satu kali meninggalkan shalat ashar sama bersama dosa meruntuhkan Ka’bah
Dosa satu kali meninggalkan shalat maghrib sama bersama dosa berzina dgn ibunya (apabila pria) atau berzina bersama ayahnya (bila wanita)
Satu kali meninggalkan shalat isya, tak dapat di-ridhoi oleh Allah utk tinggal di Bumi & bakal didesak mencari bumi atau ruangan hidup lainnya.

Mudah-mudahan kita jadi beberapa orang yg selalu mendirikan salat, melaksanakannya serasi disaat, juga sanggup menggandeng keluarga yang lain buat salat cocok dikala. Mudah-mudahan saja tulisan ini berguna & terima kasih telah membaca.