Dalam sebuah kisah yang masyhur serta disetujui keshahihannya banyaknya
Imam ahli hadits, Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bertutur mengenai
seorang musafir yang berdoa, namun tentu tidak diterima. Pada musafir
itu, Nabi menyampaikan, “Bagaimana mungkin saja doanya bakal dikabulkan?
”
Apakah sebabnya doa sang musafir ditanggung ketertolakannya? Waspadalah. Jangan sampai kita mengalami nasib sama.
Padahal, seperti dijelaskan oleh Salim A. Fillah dalam Lapis-lapis Keberkahan, laki laki ini mempunyai empat keutamaan yang menanggung keterkabulan doanya ; dalam keadaan bepergian, sedang berpuasa, terzhalimi, serta mengangkat tangannya pada ar-Rahman.
Walau demikian, ke empat sebab terkabulnya doa ini dapat ditaklukkan oleh satu hal ; makanan yg tidak halal. Seperti kelanjutan sabda Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, “Bagaimana mungkin saja doanya bakal dikabulkan, sesaat makanannya haram, yang dipakai juga haram. ”
Sebagai satu diantara penjelasannya, Rasulullah Shallallhu ‘Alaihi wa Sallam menjelaskan kalau Allah Ta’ala yaitu zat yang Mahasuci
Apakah sebabnya doa sang musafir ditanggung ketertolakannya? Waspadalah. Jangan sampai kita mengalami nasib sama.
Padahal, seperti dijelaskan oleh Salim A. Fillah dalam Lapis-lapis Keberkahan, laki laki ini mempunyai empat keutamaan yang menanggung keterkabulan doanya ; dalam keadaan bepergian, sedang berpuasa, terzhalimi, serta mengangkat tangannya pada ar-Rahman.
Walau demikian, ke empat sebab terkabulnya doa ini dapat ditaklukkan oleh satu hal ; makanan yg tidak halal. Seperti kelanjutan sabda Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, “Bagaimana mungkin saja doanya bakal dikabulkan, sesaat makanannya haram, yang dipakai juga haram. ”
Sebagai satu diantara penjelasannya, Rasulullah Shallallhu ‘Alaihi wa Sallam menjelaskan kalau Allah Ta’ala yaitu zat yang Mahasuci
serta hanya menerima semua suatu hal yang baik. Bila tidak penuhi prasyarat itu, jadi jaminannya yaitu tidak diterima.
Begitu kisah ini bikin kita tenang sekalian cemas. Tenang sebab tahu sebab terkabul serta tertolaknya doa, namun cemas lantaran tingginya tingkat kesukaran untuk memperoleh yang halal di jaman akhir ini.
Bahkan juga semuanya yang tampak halal menaruh potensi haram, baik lantaran kombinasi komposisi yang haram dengan cara tersembunyi namun disengaja, prosesnya yang salah, atau langkah memperolehnya. Sangat sulit.
Makanan di sekitaran kita yang memiliki kandungan daging, umpamanya, dibayangi dengan kombinasi daging tikus, anjing, atau babi yang tidak mungkin di teliti setiap saat kita menghajatkannya saat terasa lapar akut di jalan. Ayam-ayam goreng yang banyak di jual di beberapa tempat juga mempunyai potensi haram sebab digabung dengan ayam mati tempo hari, atau langkah penyembelihan yang bertentangan dengan syariat Islam.
Juga dengan kosmetik, beragam type makanan yang mengepung di sekitaran kehidupan kita tanpa ada ampun, serta banyak lagi keperluan keseharian yang lain.
Cuma pada Allah-lah kita berserah diri seraya berupaya dengan kekuatan paling baik, serta memohon ampun atas ketidaktahuan serta kekurangan diri ini. Mudah-mudahan Allah Ta’ala memberi kemampuan pada kita untuk tahu yang halal, serta memuaskan diri dengannya. Mudah-mudahan Dia juga menghindari kita dari semua type syubhat serta semua yang haram. Aamiin.
Begitu kisah ini bikin kita tenang sekalian cemas. Tenang sebab tahu sebab terkabul serta tertolaknya doa, namun cemas lantaran tingginya tingkat kesukaran untuk memperoleh yang halal di jaman akhir ini.
Bahkan juga semuanya yang tampak halal menaruh potensi haram, baik lantaran kombinasi komposisi yang haram dengan cara tersembunyi namun disengaja, prosesnya yang salah, atau langkah memperolehnya. Sangat sulit.
Makanan di sekitaran kita yang memiliki kandungan daging, umpamanya, dibayangi dengan kombinasi daging tikus, anjing, atau babi yang tidak mungkin di teliti setiap saat kita menghajatkannya saat terasa lapar akut di jalan. Ayam-ayam goreng yang banyak di jual di beberapa tempat juga mempunyai potensi haram sebab digabung dengan ayam mati tempo hari, atau langkah penyembelihan yang bertentangan dengan syariat Islam.
Juga dengan kosmetik, beragam type makanan yang mengepung di sekitaran kehidupan kita tanpa ada ampun, serta banyak lagi keperluan keseharian yang lain.
Cuma pada Allah-lah kita berserah diri seraya berupaya dengan kekuatan paling baik, serta memohon ampun atas ketidaktahuan serta kekurangan diri ini. Mudah-mudahan Allah Ta’ala memberi kemampuan pada kita untuk tahu yang halal, serta memuaskan diri dengannya. Mudah-mudahan Dia juga menghindari kita dari semua type syubhat serta semua yang haram. Aamiin.