Ada beberapa faktor yang menyebabkan tumit terlihat pecah-pecah.
Umumnya, karena kulit kering dan mengeras di sekitar pergelangan kaki bagian belakang hingga tumit.
Kulit pada tumit memang lebih tebal dibandingkan punggung kaki dan telapak.
Namun karena tekanan terus menerus -khususnya saat mengenakan sepatu hak
tinggi, kulit tumit jadi mengeras dan timbul efek retak atau
pecah-pecah.
Cara jalan yang salah, diabetes, terlalu banyak terkena debu, berat
badan berlebih dan infeksi jamur juga bisa jadi salah satu penyebabnya.
Nah, kalau kaki sudah mulai pecah-pecah dan tidak enak dilihat, lakukan beberapa hal di bawah ini :
1. Bersihkan dulu kaki dari kuku yang panjang, kotoran di sela kuku serta sel kulit mati.
Untuk hal ini, Anda bisa melakukan peeling dengan gula, kopi atau scrub kaki khusus.
2. Gunakan susu pembersih wajah sebagai pengganti lotion untuk menutrisi kaki.
Anda bisa tetap beraktivitas. Setelah beberapa jam, bilas kaki agar sel kulit mati terangkat.
3. Malam hari sebelum tidur, gunakan petroleum jelly.
Kandungan salep petroleum jelly bisa memperbaiki kulit kaki yang pecah, keras dan retak-retak.
Setiap seminggu sekali, gunakan aloe vera untuk menutrisi dan mengobati kulit yang pecah.
Setiap kali berjalan, gunakan alas kaki.
Hindari lantai yang dingin atau kaki berinteraksi langsing dengan tanah maupun lantai.
Lakukan beberapa tahap di atas secara rutin selama sebulan, treatment
ini membutuhkan ketekunan, jadi harus dilakukan dengan rutin setiap
hari.
Baru hasilnya akan maksimal.
Saat cuaca dingin, coba gunakan kaus kaki.
Bila berada di ruangan ber-AC, jangan lupa untuk menutrisi kulit kaki.