Jangan melihat laki-laki dari kemampuan finansialnya saja, tapi lihat
dari taggung jawabnya atas dirimu. Karena yang mapan belum tentu mau
bertanggung jawab padamu dan yang mau bertanggug jawab padamu bisa
berasal dari dia yang termasuk golongan orang yang tidak mapan.
Jangan menolak laki-laki hanya karena dia belum mapan, karena ketika dia
menjadi pribadi yang mapan sudah tentu dia tidak akan jatuh cinta
padamu, tapi pada seseorang yang jauh lebih berkelas dari dirimu.
Seseorang yang benar-benar mencintaimu pasti mau berusaha keras untuk
membahagiakanmu. Dan yang pasti tidak ada orang yang mau membuat orang
yang dicintainya hidup menderita, begitu pula dengan dia. Dia pasti mau
berusaha keras membahagiakan dirimu.
Karenanya berilah dia kesempatan untuk menunjukkan niatnya, tidak butuh
waktu lama untuk melihat ketulusan cinta seseorang, karena yang hanya
main-main akan cepat bosan dan jagan terlalu mahal pula dirimu karena
yang seriuspun juga bisa bosan padamu jika kamu terlalu jual mahal.
Bagi dia yang mencintaimu membangun masa depan yang bahagia dan seperti
yang kamu inginkan tidaklah sulit. Yang sulit itu adalah Menaklukkan
cintamu, karena dia tidak bisa mengusahakannya kalau kamu sudah menutup
jalan baginya, sementara masa depan yang mapan tidak menutup jalan bagi
siapapun yang mau berusaha keras.
Dia
yang datang padamu saat ini mungkin bukanlah siapsiapa dan tidak ada
apa-apanya bagi dirimu. Tapi janganlah kamu menutup mata pada apa yang
ada dalam dirinya, tentang tanggung jawabnya, kemauannya, kerja
kerasnya, kemampuannya serta kecerdasannya. Kalau dia memiliki itu semua
sudah tentu kelak ia mampu menjadi orang sukses dan bahkan mapan
melebihi apa yang ada dalam bayanganmu.