pengertian azab
dalam Islam? Azab merupakan siksaan yang dihadapi oleh seluruh makhluk
Tuhan termasuk manusia karena kesalahan yang pernah dibuat sebelumnya.
Manusia memang tak luput dari kesalahan, karenanya umat Nabi Muhammad
ini bahkan pernah layak mendapat azab.
Sebagian
besar dari kita pasti sudah tahu apa itu azab dalam Islam. Akan tetapi
pernah juga karena doa ini, umat Nabi Muhammad tidak diazab, doa luar
biasa apakah ini? Apakah dosa bersangkutan sulit dilakukan? Ulasan di
bawah ini akan menjawab beberapa pertanyaan tersebut secara ringkas
namun lengkap.
Di
suatu kafilah dakwah dengan Sa’ad bin Abi, Nabi Muhammad SAW pernah
melewati masjid yaitu Masjid Bani Muawiyah. Selanjutnya Rasulullah SAW
masuk ke dalam masjid dan menunaikan shalat dua rakaat. Setelah shalat
sunnah Tahiyyatul Masjid tersebut berakhir, beliau memanjatkan kembali
doa kepada Allah Yang Maha Esa. Ternyata doa ini diriwayatkan oleh Imam
Muslim, isinya yaitu permintaan Nabi Muhammad SAW agar umatnya bisa
betul-betul terbebas dari azab yang dikirimkan Allah Sang Pencipta.
Lebih lengkapnya, Rasulullah SAW menyatakan tiga permintaan yang
ternyata selanjutnya dua permohonan dikabulkan sementara satu lainnya
ditolak. Pertama, Nabi Muhammad SAW memohon agar umat beliau tidak
dibinasakan dengan cara tenggelam. Kedua, Nabi Muhammad SAW memohon pada
Allah Ta’ala agar umat beliau tak dibinasakan dengan cara kelaparan di
musim kemarau. Dua permintaan ini dikabulkan Allah, namun sampailah
Nabi Muhammad SAW ke permohonan terakhir. Isinya meminta agar tak ada
keganasan terjadi antara manusia. Ternyata permohonan ini ditolak oleh
Allah Yang Maha Kuasa.
Dengan
berpegang pada definisi azab, kita mungkin sudah tahu bahwa Allah Yang
Maha pengasih pernah berfirman tentang azab. Hanya Allah yang memiliki
kuasa mengirim azab kepada manusia, azab datangnya bisa dari atas atau
bahkan kaki kita. Allah juga bisa membaurkan kita ke suatu golongan
dan membiarkan golongan bersangkutan bersikap ganas pada kita. Intinya,
azab akan menunjukkan kebesaran Allah yang luar biasa, kita sebagai
manusia sudah pasti tak bisa menolaknya tanpa cara yang dipraktikkan
Nabi Muhammad SAW. Jadi, selalu hati-hatilah dalam berbicara mapun
bersikap.
Keganasan
manusia yang tak dihentikan oleh Allah ini ternyata banyak terjadi di
negara penuh dengan konfilk. Kita sendiri pasti pernah melihatnya di
hadapan kita, baik dari pang paling sederhana sampai paling mengerikan
sekalipun. Rupanya, ada suatu bangsa yang dipercaya oleh Allah untuk
menimpakan azab pada kaum kafir, bangsa ini antara lain palestina dan
kaum mujahid yang tersebar di berbagai daerah. Perlu diperhatikan bahwa
azabnya tetap berasal dari Allah, namun eksekusi dilakukan oleh bangsa
tertentu ini.
Di
kisah yang beredar, bangsa yang terkena oleh azab ini adalah Bangsa
Zionis dan bangsa penjajah lainnya. Rupanya, kaum Muslimin yang
senantiasa percaya pada Allah SWT ini selalu meraup kemenangan, apalagi
terhadap bangsa yang tidak mengenal azab menurut Islam. Untung saja
Nabi Muhammad SAW masih peduli terhadap mereka semua dan kasih
sayangnya membantu mereka terselamatkan dari azab. Ingin senantiasa
terbebas dari azab Allah? Pastikan kita sebagai umat Islam selalu
menuruti perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Ingatlah juga untuk
menunaikan shalat sunnah Tahiyyatul Masjid yang diikuti dengan beberapa
permintaan karena doa ini, umat Nabi Muhammad tidak diazab.