Medianusantara.net-IlustrasiSebuah buku harian yang merinci eksploitasi .......... dari seorang pramugari di Belanda menjadi kontroversi.
Tidak hanya itu, buku harian ini juga menjadi pertempuran hukum setelah suami pramugari menemukannya
Ia juga mencoba untuk menerbitkannya, ujar sebuah laporan.
Dilansir metro.co.uk, buku harian milik pramugari yang sudah menikah itu dilaporkan disimpan di komputer.
Dan dikatakan isinya adalah bagaimana dia .............. dengan sesama anggota staf pada maskapai biaya rendah Transavia.
Tidak hanya itu, buku harian ini juga menjadi pertempuran hukum setelah suami pramugari menemukannya
Ia juga mencoba untuk menerbitkannya, ujar sebuah laporan.
Dilansir metro.co.uk, buku harian milik pramugari yang sudah menikah itu dilaporkan disimpan di komputer.
Dan dikatakan isinya adalah bagaimana dia .............. dengan sesama anggota staf pada maskapai biaya rendah Transavia.
Rincian lainnya diklaim termasuk aktivitas .......... dengan laki-laki lain di pesawat, stop-over dan di hotel.
Hal itu dilaporkan ditemukan oleh suaminya yang kini berusaha untuk membuatnya menjadi sebuah serial di media.
Namun, sang istri dan maskapai dikatakan mencoba untuk memblokir usahanya tersebut.
Dan mereka akan melakukan banding di Den Haag pada tanggal 24 Oktober.
Banding tersebut rupanya telah diajukan oleh sang pramugari sendiri,
Dan hal ini didukung oleh maskapai menurut laporan The Telegraaf.
Pengacara maskapai juga mengajukan tuduhan terhadap suami pramugari
Dan dikatakan khawatir tentang email yang telah tersebar secara korespondensi lewat pihak ketiga.
Seorang juru bicara Transavia mengatakan kepada Mail Online:
“Kami menanggapinya hal ini sangat serius.”
“Sebuah riset internal telah menunjukkan bahwa keselamatan penumpang tidak pernah diragukan.”
“Rekan kami mempertimbangkan email-email yang tidak diinginkan tersebut.”
“Dan tidak dapat diterima karena mereka merugikan kepentingan kita. ”
Hal itu dilaporkan ditemukan oleh suaminya yang kini berusaha untuk membuatnya menjadi sebuah serial di media.
Namun, sang istri dan maskapai dikatakan mencoba untuk memblokir usahanya tersebut.
Dan mereka akan melakukan banding di Den Haag pada tanggal 24 Oktober.
Banding tersebut rupanya telah diajukan oleh sang pramugari sendiri,
Dan hal ini didukung oleh maskapai menurut laporan The Telegraaf.
Pengacara maskapai juga mengajukan tuduhan terhadap suami pramugari
Dan dikatakan khawatir tentang email yang telah tersebar secara korespondensi lewat pihak ketiga.
Seorang juru bicara Transavia mengatakan kepada Mail Online:
“Kami menanggapinya hal ini sangat serius.”
“Sebuah riset internal telah menunjukkan bahwa keselamatan penumpang tidak pernah diragukan.”
“Rekan kami mempertimbangkan email-email yang tidak diinginkan tersebut.”
“Dan tidak dapat diterima karena mereka merugikan kepentingan kita. ”