-->
Diberdayakan oleh Blogger.

Minggu, 08 Januari 2017

SUBHANALLAH Luar Biasa! Apa Yang Dilakukan Wanita Ini Akan Membuat Banyak Orang Malu.KOK BISA???? Baca Selengkapnya



Seorang pedagang hewan qurban berkisah mengenai pengalamannya : Seorang ibu datang memerhatikan dagangan saya. Dilihat dari penampilannya sepertinya tidak akan dapat membeli.

Namun tetap saya cobalah hampiri serta menawarkan kepadanya, “Silahkan bu…”, lalu ibu itu menunjuk salah satu kambing termurah sambil bertanya, ”Kalau yang itu berapa Pak? ”.

“Yang itu 700 ribu bu, ” jawab saya. “Harga pasnya berapa? ”, Tanya kembali si Ibu. “600 deh, harga segitu untung saya kecil, namun biarlah……. “Tapi, uang saya hanya 500 ribu, bisa pak? ”, pintanya.

Waduh, saya bingung, karenanya harga modalnya, akhirnya saya berembug dengan teman hingga akhirnya ditetapkan diberikan saja dengan harga itu pada ibu itu.

Sayapun mengantar hewan qurban itu hingga ke rumahnya, demikian tiba di rumahnya, “Astaghfirullah……, Allahu Akbar…, " merasa menggigil seluruh tubuh karena lihat kondisi rumah ibu itu.

SUBHANALLAH Luar Biasa! Apa Yang Dikerjakan Wanita Ini Akan Membuat Banyak Orang...

Rupanya ibu itu hanya tinggal bertiga, dengan ibunya serta puteranya dirumah gubug berlantai tanah itu. Saya tak lihat tempat tidur kasur, kursi ruang tamu, terlebih perabot mewah atau barang-barang elektronik. Yang terlihat hanya dipan kayu beralaskan tikar serta bantal
lusuh.

Diatas dipan, tertidur seorang nenek tua kurus. “Mak….. bangun mak, nih lihat saya bawa apa? ”, kata ibu itu pada nenek yg sedang rebahan hingga akhirnya terbangun. “Mak, saya telah belikan emak kambing buat qurban, nanti kita antar ke Masjid ya mak…”, kata ibu itu dengan penuh kegembiraan.

Si nenek begitu terkaget walau terlihat bahagia, sambil mengelus-elus kambing, nenek itu berucap, “Alhamdulillah, akhirnya kesampaian juga bila emak ingin berqurban”.

“Nih Pak, uangnya, maaf ya bila saya nawarnya kemurahan, karena saya hanya tukang bersihkan di kampung sini, saya berniat mengumpulkan uang untuk beli kambing yang akan diniatkan buat qurban atas nama ibu saya…. ”, kata ibu itu.

Kaki ini bergetar, dada merasa sesak, sembari menahan tetes air mata, saya berdoa, “Ya Allah…, Ampuni dosa hamba, hamba malu berhadapan dengan hamba-Mu yang tentu lebih mulia ini, seorang yang miskin harta tetapi kekayaan Imannya demikian luar biasa”.

“Pak, ini biaya kendaraannya…”, panggil ibu itu, ”Sudah bu, agar ongkos kendaraanya saya yang bayar, " kata saya.

Saya cepat pergi sebelumnya ibu itu tahu bila mata ini telah basah lantaran tidak mampu mendapat teguran dari Allah yang telah mempertemukan dengan hambaNya yang dengan kesabaran, ketabahan serta penuh keimanan ingin memuliakan orang tuanya.

Untuk mulia ternyata tak perlu harta berlimpah, jabatan tinggi terlebih kekuasaan, kita dapat belajar keikhlasan dari ibu itu untuk menggapai kemuliaan hidup.

Berapa banyak di antara kita yang di beri kecukupan penghasilan, tetapi masihlah saja ada keeMasya Allah ngganan untuk berkurban, padahal bisa jadi harga handphone, jam tangan, tas, maupun aksesoris yang menempel di tubuh kita harganya jauh lebih mahal dibandingkan seekor hewan qurban. Tetapi selalu kita sembunyi di balik kata tak dapat atau tak dianggarkan.

Silahkan sebarkan kisah ini pada