Akhirnya
Inggris memutuskan untuk memilih keluar dari bagian Uni Eropa setelah
hasil dari referendum tanggal 23 Juni 2016 keluar dengan hasil 52% untuk
berpisah dan 48% tetap bergabung. Kemenangan kelompok (Brexit; Britain
Exit) maka secara otomatis mengubah peta Uni Eropa.
Yang
menjadi mengejutkan, kalau dilihat sekarang peta Uni Eropa menjadi
mirip orang sujud dengan keluarnya Inggris dan masuknya Turki.
Dalam
peta mirip orang sujud itu, terdapat dua kota yang pernah disebut
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dalam nubuwatnya. Dua kota itu
adalah Konstantinopel dan Roma.
عَنْ أَبُو قَبِيلٍ ، قَالَ : كُنَّا عِنْدَ عَبْدِ اللهِ بْنِ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِي ، وَسُئِلَ : أَيُّ الْمَدِينَتَيْنِ تُفْتَحُ أَوَّلاً :الْقُسْطَنْطِينِيَّةُ أَوْ رُومِيَّةُ ؟ فَدَعَا عَبْدُ اللهِ بِصُنْدُوقٍ لَهُ حَلَقٌ ، قَالَ : فَأَخْرَجَ مِنْهُ كِتَابًا ، قَالَ : فَقَالَ عَبْدُ اللهِ :بَيْنَمَا نَحْنُ حَوْلَ رَسُولِ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَكْتُبُ ، إِذْ سُئِلَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : أَيُّالْمَدِينَتَيْنِ تُفْتَحُ أَوَّلاً : قُسْطَنْطِينِيَّةُ أَوْ رُومِيَّةُ ؟ فَقَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : مَدِينَةُ هِرَقْلَ تُفْتَحُ أَوَّلاًيَعْنِي قُسْطَنْطِينِيَّةَ
Dari
Abu Qabil, ia berkata: ketika kami sedang bersama Abdullah bin Amr bin
Ash, dia ditanya: Kota manakah yang akan dibuka terlebih dahulu;
Konstantinopel atau Roma? Abdullah meminta kotak dengan
lingkaran-lingkaran miliknya. Kemudian dia mengeluarkan kitab. Abdullah
berkata: Ketika kami sedang menulis di sekitar Rasulullah shallallahu
‘alaihi wasallam, beliau ditanya: Dua kota ini manakah yang dibuka lebih
dulu: Konstantinopel atau Roma? Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam
menjawab, “Kota Heraklius dibuka lebih dahulu, yakni: Konstantinopel”
(HR. Ahmad dan Hakim; shahih)
Konstantinopel
telah dibuka delapan abad setelah Rasulullah shallallahu ‘alaihi
wasallam mensabdakan hadits tersebut. Kota itu difutuhkan oleh Muhammad
Al Fatih pada tahun 857 H (1453 M). Kota yang awalnya berada di bawah
kekuasaan Byzantium yang beragama Kristen Ortodoks itu akhirya menjadi
kota Islam setelah penduduknya berangsur-angsur memeluk Islam. Namanya
pun kemudian diubah menjadi Islambul (Islam seluruhnya) dan kini
terkenal dengan nama Istanbul.
Setelah
memfutuhkan Konstantinopel, Muhammad Al Fatih memiliki satu cita-cita
lagi yakni memfutuhkan Roma. Namun, ia wafat sebelum cita-cita itu
tercapai. Dan sampai hari ini, Roma belum juga futuh.
Dalam
kitab Mu’jam al-Buldan disebutkan bahwa Rumiyah (Roma) yang dimaksud
dalam hadits tersebut adalah Roma yang kini menjadi ibukota Italia. Para
ulama muta’akhirin juga sependapat bahwa yang dimaksud dengan Rumiyah
adalah Roma, ibukota Italia saat ini.