Cerita mengahrukan dihadapi oleh seorang ibu muda waktu dianya akan kembalikan pakaian bayi yang dibeli.
Satu saat ibu ini punyai niat untuk kembalikan baju bayi yg dibelinya.
Baju itu ditujukan untuk anaknya yang tetap masih ada pada k4ndungan.
Saat dianya hingga di toko di mana ia beli pakaian itu, rupanya kasir menolak.
Kasir beralasan bila ibu itu harus memiliki kartu anggota.
Waktu ibu itu menjelaskan alasan kenapa dianya kembalikan baju itu, sang kasir juga lalu luluh.
Bukan hanya terima baju itu dan kembalikan uang lewat langkah utuh, namun juga kasir itu menitikan air mata.
Ditulis dari Wittyfeed, nama wanita itu ialahd Jacinta Masters.
Dia jalan ke toko itu dengan mata lebam.
Langkahnya pelan dan berwajah demikian sayu.
Dia menenteng satu body bag berisikan pakaian bayi.
Sampai dirinya sampai di satu toko baju anak-anak di Australia.
Dia kehendaki kembalikan sebagian baju bayi yang sudah dibelinya.
Sayang, sang kasir, Jo menolak karena Janita tidak mempunyai kartu anggota.
Tidaklah beradu argumentasi, mendengar penolakan itu Janita juga menangis.
Dia menjelaskan bila dianya tidak mempunyai kartu anggota yang diminta.
Janita juga menjelaskan bila dianya tengah dalam perjalanan ke rumah sakit untuk alasan yang menyayat hati.
Janita harus kembalikan baju bayi itu karena Sammy (calon anak yang masih dalam k4ndung4nnya) telah wafat dunia di dalam r4him.
Kasir itu lalu lari menjumpai Managernya.
Alhasil, kasir dan manager itu memutuskan tidak untuk hiraukan kebijakan toko.
Mereka kembalikan uang Janita melalui langkah utuh.
Lebih dulu pergi, Jo juga kemukakan pertanyaan apakah Janita mempunyai selimut untuk jasad bayinya
Janita terang menjawab tidak.
Lalu dianya berikanlah itu dengan cara CUMAcuma.
Keadaan juga kembali pecah dan haru.
Kasir itu kerjakan hal yang buat calon ibu itu terasa nyaman dan lega
lebih dulu hadapi fakta saat anak yang dikandungnya sudah tidak ada.
Selesai melakukan operasi, Janita juga menuliskan cerita itu di akun Facebooknya.
Dia menuliskan bila Jo yaitu malaikat baginya.
Bahkan, selimut yang didapat dari Jo selalu didekap sepanjang jalannya operasi.
" Itu membuatku nyaman dan tenang, selimut itu lalu saya gunakan untuk
menyelimuti anak ku terlebih dulu disemayamkan, " tulisnya.