![]() |
Sahabat dunia islam, Michael Hart dalam bukunya, menempatkan beliau sebagai orang nomor satu dalam daftar seratus orang yang memiliki pengaruh yang sangat besar dalam sejarah. Kata Hart, “Muhammad Saw terpilih untuk menempati posisi pertama dalam urutan seratus tokoh dunia yang paling berpengaruh, karena beliau adalah satu-satunya manusia yang memiliki kesuksesan yang paling hebat di dalam kedua sebagian bidang sekaligus : agama dan bidang duniawi”.
Keberhasilan Nabi Muhammad Saw sudah banyak dibicarakan beberapa pakar histori, baik sejarawan Islam ataupun sejarawan Barat. Satu diantara segi keberhasilan Nabi Muhammad yaitu debutnya sebagai seseorang padagang (wiraswastawan). Tetapi, segi kehidupan Nabi Muhammad sebagai pedagang serta entrepreneur kurang memperoleh perhatian dari kelompok ulama didalam dakwahnya. kita butuh pelajari bagaimana caranya Nabi Muhammad Saw menggerakkan wiraswastanay, terutama manajemen usaha yang beliau aplikasikan hingga meraih berhasil spektakuler di jamannya.
Kunci Berhasil Rasulullah Dalam Usaha yang benar menurut islam yaitu usaha yang mengaplikasikan nilai-nilai syariat islam pastinya. Salah satunya :
PERTAMA
Bekerja sebagai fasilitas menuju surga. Bekerja bukanlah semata mata mencari dunia, namun di niatkan untuk mencari bekal ibadah
DUA
Tak pernah main-main dengan “kejujuran”dan “kepercayaan”. Satu diantara hal itu yaitu kunci kesuksesan. Kejujuran bakal menumbuhkan kepercayaan
TIGA
Berpikir visioner, kreativ serta siap hadapi pergantian. Usaha mesti diperkembang dengan visi jauh ke depan.
EMPAT
Mempunyai gagasan serta maksud yang menginginkan di raih. Rasulullah senantiasa berencana pekerjaan dengan baik serta melakukan dengan ketekunan, keuletan serta kecerdasan untuk meraih sukses
LIMA
Memerhatikan karyawan dengan tambah baik. Rasulullah menyarankan berikan upah pada saat keringat belum kering
ENAM
Meningkatkan usaha dengan kolaborasi yang baik. Dengan berninergi banyak memperoleh keuntungan
TUJUH
Semuanya pekerjaan dikerjakan dengan kasih sayang serta cinta hingga akan tidak nampak keterpaksaan dalam melakukan pekerjaan
DELAPAN
Pintar bersukur serta berucap terima kasih atas apa yang sudah didapatkan. Dengan bersukur Allah dijanjikan bakal di lebih.
SEMBILAN
Berupaya untuk jadi yang berguna untuk orang
lain
Usaha yang benar menurut islam yaitu usaha yang mengaplikasikan nilai-nilai syariat islam pastinya.
Keberhasilan Nabi Muhammad dalam melakukan bisnis sudah dirasa mulai sejak umur mudanya. Beliau banyak mengaplikasikan kiat marketing usaha yang begitu cerdas, tak merugikan orang lain namun untungkan untuk pelaku bisnis yang mengaplikasikannya. Tersebut disini panduan atau kiat marketing yang dikerjakan Rasulullah SAW dalam meningkatkan bisnisnya
1. Menjadikan “Jujur” Sebagai Brand Bisnis Karena kejujuran beliau (dalam segalanya), nabi Muhammad memperoleh julukan Al-Amin (Yang Bisa Diakui). Sikap jujur dalam usaha ini beliau perlihatkan pada customer ataupun penyuplai barang dagangannya. Pada saat semula melakukan bisnis, nabi mengambil barang dagangannya ke Khadijah, seseorang konglomerat kaya raya yang pada akhirnya jadi istrinya.
Saat bekerja bersama dengan Khadijah, beliau senantiasa berlaku jujur. Terkecuali jujur pada Khadijah, beliau juga jujur pada pelanggannya. Hal semacam ini tercermin saat pelanggan mendatanginya, beliau pasarkan barangnya dengan menerangkan semuanya kelebihan serta kekurangan barang itu, tanpa ada menginginkan keuntungan semakin besar dari hasil penjualannya.
Untuk nabi Muhammad, kejujuran mesti jadikan brand dagang beberapa pelaku bisnis. Apa pun type bisnisnya, kejujuran mesti tetaplah diletakkan pada posisi yang paling utama.
2. Sayangi Pelanggan
Pelanggan atau konsumen yaitu raja, sekianlah prinsip dalam usaha. Menarik satu pelanggan memanglah susah namun mempertahankannya malah lebih susah. Nabi Muhammad memberi contoh kalau keuntungan dalam melakukan bisnis hanya sebatas “hadiah” dari usaha kita.
Nabi senantiasa melayani costumers dengan ikhlas, beliau tak relah bila pelanggannya tertipu waktu beli barangnya. Pesan yang di sampaikan oleh beliau yaitu “Cintailah saudaramu seperti menyukai dirimu sendiri”.
Bila service yang kita berikanlah pada pelanggan itu memuaskan jadi pelanggan juga selalu yakin serta selalu berlangganan dengan product yang anda menawarkan. Demikian halnya demikian sebaliknya.
Tempatkan kenikmatan pelanggan ditingkat yang lebih tinggi. Coba penuhi janji seperti apa yang pernah anda iklankan dalam pemasaran anda. Ini malah bakal mengangkat keyakinan pelanggan pada usaha atau usaha anda.
3. Bedakan Type Product Anda
Rasulullah saw juga memberi contoh untuk memisahkan pada barang yang bagus serta barang yang buruk. Diluar itu, beliau juga membedakan harga sesuai sama kwalitas produknya. Bukanlah menyamai semuanya product tanpa ada lihat kwalitas produknya. Dalam dunia marketing usaha kita mengetahui banyak type product yang dapat di pasarkan. Namun, kenyataannya malah demikian sebaliknya. Beberapa besar jadi mencari keuntungan yang sebesar-besarnya dari “Cacat Produk”. Ini pasti bakal merugikan pelanggan serta bakal bikin pelanggan tak yakin lagi dengan anda.
Mungkin saja ada banyak lagi nilai-nilai yang bisa di ambil dari kiat marketing ala Rasulullah Muhammad SAW. Namun bila anda pernah membaca atau sebatas menginginkan memberikan silakan ditulis saja di komentar. NB : Jadikan Bekerja sebagai ladang menjemput syurga : Rasulullah berasumsi bekerja yaitu termasuk juga beribadah manusia pada Allah yang dikerjakan dengan cara sungguh-sungguh serta mengharapkan hasil paling baik dalam kehidupannya. Sebagai diriwayatkan dalam hadist di bawah ini : “Sesungguhnya Allah begitu suka bila satu diantara diantara kalian kerjakan satu pekerjaan yang dengan telaten serta sungguh-sungguh”. (HR. Bukhari serta Muslim)
Keberhasilan Nabi Muhammad dalam melakukan bisnis sudah dirasa mulai sejak umur mudanya. Beliau banyak mengaplikasikan kiat marketing usaha yang begitu cerdas, tak merugikan orang lain namun untungkan untuk pelaku bisnis yang mengaplikasikannya. Tersebut disini panduan atau kiat marketing yang dikerjakan Rasulullah SAW dalam meningkatkan bisnisnya
1. Menjadikan “Jujur” Sebagai Brand Bisnis Karena kejujuran beliau (dalam segalanya), nabi Muhammad memperoleh julukan Al-Amin (Yang Bisa Diakui). Sikap jujur dalam usaha ini beliau perlihatkan pada customer ataupun penyuplai barang dagangannya. Pada saat semula melakukan bisnis, nabi mengambil barang dagangannya ke Khadijah, seseorang konglomerat kaya raya yang pada akhirnya jadi istrinya.
Saat bekerja bersama dengan Khadijah, beliau senantiasa berlaku jujur. Terkecuali jujur pada Khadijah, beliau juga jujur pada pelanggannya. Hal semacam ini tercermin saat pelanggan mendatanginya, beliau pasarkan barangnya dengan menerangkan semuanya kelebihan serta kekurangan barang itu, tanpa ada menginginkan keuntungan semakin besar dari hasil penjualannya.
Untuk nabi Muhammad, kejujuran mesti jadikan brand dagang beberapa pelaku bisnis. Apa pun type bisnisnya, kejujuran mesti tetaplah diletakkan pada posisi yang paling utama.
2. Sayangi Pelanggan
Pelanggan atau konsumen yaitu raja, sekianlah prinsip dalam usaha. Menarik satu pelanggan memanglah susah namun mempertahankannya malah lebih susah. Nabi Muhammad memberi contoh kalau keuntungan dalam melakukan bisnis hanya sebatas “hadiah” dari usaha kita.
Nabi senantiasa melayani costumers dengan ikhlas, beliau tak relah bila pelanggannya tertipu waktu beli barangnya. Pesan yang di sampaikan oleh beliau yaitu “Cintailah saudaramu seperti menyukai dirimu sendiri”.
Bila service yang kita berikanlah pada pelanggan itu memuaskan jadi pelanggan juga selalu yakin serta selalu berlangganan dengan product yang anda menawarkan. Demikian halnya demikian sebaliknya.
Tempatkan kenikmatan pelanggan ditingkat yang lebih tinggi. Coba penuhi janji seperti apa yang pernah anda iklankan dalam pemasaran anda. Ini malah bakal mengangkat keyakinan pelanggan pada usaha atau usaha anda.
3. Bedakan Type Product Anda
Rasulullah saw juga memberi contoh untuk memisahkan pada barang yang bagus serta barang yang buruk. Diluar itu, beliau juga membedakan harga sesuai sama kwalitas produknya. Bukanlah menyamai semuanya product tanpa ada lihat kwalitas produknya. Dalam dunia marketing usaha kita mengetahui banyak type product yang dapat di pasarkan. Namun, kenyataannya malah demikian sebaliknya. Beberapa besar jadi mencari keuntungan yang sebesar-besarnya dari “Cacat Produk”. Ini pasti bakal merugikan pelanggan serta bakal bikin pelanggan tak yakin lagi dengan anda.
Mungkin saja ada banyak lagi nilai-nilai yang bisa di ambil dari kiat marketing ala Rasulullah Muhammad SAW. Namun bila anda pernah membaca atau sebatas menginginkan memberikan silakan ditulis saja di komentar. NB : Jadikan Bekerja sebagai ladang menjemput syurga : Rasulullah berasumsi bekerja yaitu termasuk juga beribadah manusia pada Allah yang dikerjakan dengan cara sungguh-sungguh serta mengharapkan hasil paling baik dalam kehidupannya. Sebagai diriwayatkan dalam hadist di bawah ini : “Sesungguhnya Allah begitu suka bila satu diantara diantara kalian kerjakan satu pekerjaan yang dengan telaten serta sungguh-sungguh”. (HR. Bukhari serta Muslim)
CAR,FOREX,DOMAIN,SEO,HEALTH,HOME DEISGN