Syaikh Dr Muhammad Al ‘Arifi mencantumkan foto dokumentasi NASA ini dalam buku Niyahatul ‘Alam. Foto ini merupakan salah satu bukti mukjizat Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam.
“Foto dokumentasi NASA yang
memperlihatkan bekas terbelahnya bulan,” demikian keterangan foto
tersebut dalam edisi terjemahan berjudul Kiamat Sudah Dekat.
Melalui situs resminya nasa.gov,
NASA merilis bahwa Apollo mission photographs of the Rima Ariadaeus
pada 1969 menemukan garis keretakan sepanjang 300 Km di permukaan bulan.
Garis keretakan inilah yang diyakini sebagian ulama sebagai bekas
terbelahnya bulan di masa lampau.
Dalam hadits shahih yang diriwayatkan
Imam Bukhari dan Imam Muslim, penduduk Makkah yang saat itu masih kafir
kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam meminta beliau membawakan
mukjizat sebagai bukti kenabiannya. Lalu Rasulullah menunjukkan kepada
mereka mukjizat terbelahnya bulan.
Allah Subhanahu wa Ta’ala mengabadikan mukjizat terbelahnya bulan itu dalam surat Al Qamar.
قْتَرَبَتِ السَّاعَةُ وَانْشَقَّ الْقَمَرُ . وَإِنْ يَرَوْا آَيَةً يُعْرِضُوا وَيَقُولُوا سِحْرٌ مُسْتَمِرٌّ
“Telah dekat datangnya saat itu dan
bulan telah terbelah. Dan jika mereka (orang-orang musyrikin) melihat
suatu tanda (mukjizat), mereka berpaling dan berkata, ‘(ini adalah)
sihir yang terus menerus’.” (QS Al Qamar: 1-2)
Dalam Tafsir Al Quran Al Adhim,
Ibnu Kastir menjelaskan bahwa peristiwa terbelahnya bulan ini terjadi
pada zaman Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam sebagaimana
disebutkan dalam hadits-hadits mutawattir. Para ulama sepakat, bahwa
terbelahnya bulan ini merupakan salah satu mukjizat yang nyata.
Awalnya, orang-orang kafir Quraisy di
Makkah meminta Nabi Muhammad menunjukkan mukjizat kepada mereka. Lalu
dengan izin Allah, Rasulullah menunjukkan terbelahnya bulan sebagai
sebuah mukjizat. Namun, meskipun mereka mendapati apa yang mereka
inginkan, orang-orang kafir Quraisy itu tidak juga beriman. Mereka tetap
berpaling dari Islam dan justru menuduh Rasulullah sebagai ahli sihir.
Selain garis keretakan panjang di bulan
yang telah diabadikan dengan satelit NASA, terbelahnya bulan juga bisa
ditemukan dalam sejarah bangsa India. Dalam sebuah transkrip kuno yang
kini disimpan di museum, raja India yang hidup sezaman dengan Nabi
Muhammad memberikan kesaksian bahwa ia pernah melihat bulan terbelah
CAR,FOREX,DOAMIN,SEO,HEALTH,HOME DESIGN