Buat kamu
yang sedang kerja keras di sana, jangan lupa jaga kesehatan dan makan dengan teratur. Jangan
terlalu sering begadang, apa lagi kena angin malam. Baik-baik kamu di sana, aku
disini masih menunggumu dengan sabar sampai hari bahagia itu tiba. Inget,
jangan nakal :D
Aku sangat
mengerti, mencari nafkah untuk menghalalkan seorang gadis itu tidak mudah. Makanya
aku disini masih menunggu dan terus menjaga hati. Aku faham, ketika jarak
memisahkan kita akan hadir banyak godaan.
Dan aku disini selalu ada bersama doa yang selalu aku tujukan bersamamu.
Wahai calon
imamku, terimakasih telah menjadikanku bagian dari rencana masa depanmu. Memberi
kesempatanku untuk setia dan meunggu, sementara kau disana berjuang menggapai
mimpi. Terimakasih telah membuatku yakin, kalau kau adalah seorang pria yang
pantas ditunggu dan akan menjadi ayah dari anak-anakku. Terimakasih atas segala
rasa yang sulit aku jelaskan.
Calon imamku,
fokuslah mencari nafkah di sana. Karena bayi kita nantinya butuh susu bukan Pikachu.
Jika kau mulai lelah dan penat, hubungilah aku. Dengan senang hati aku akan
mendengarkan semua keluh kesahmu dan menghiburmu sebisaku.
Ingatlah,
aku hanya seorang wanita biasa yang kadang bias ragu karena terlalu lama
menunggu. Yang bias menutup hati dan membukanya untuk seseorang yang
benar-benar serius untuk menjalani hidup bersama. Tidak pernah aku banyak
meminta, tapi segera lah pertemuakn kedua orang tua kita. Agar hubungan kita
menjadi sesuatu yang nyata .
Calon imamku,
aku yakin kita pasti bias. Kau berjuang di sana dan akupun sama disini. Sampai waktu
memberikan ijin untuk bersatu, kita bertemu dalam suatu acara yang mana
tertulisakn nama kita sebagai sepasang kekasih yang bahagia. Aamiin.