Ada seorang anak yang kurus tinggal tulang berbalut kulit, yang rambutnya sendiri pun sudah menguning mungkin akibat terpaan sinar matahari dan malnutrisi, menyeret-nyeret tubuhnya.
Kakinya cacat. Dia memegang sebuah mangkuk besi.
Anak itu merangkak di depan meja yang bertuliskan “donasi”. Orang-orang berpikir: “Ia akan lewat.” Sebagian lagi berpikir bahwa anak ini minta diberikan sumbangan.
Tapi selanjutnya merupakan kejadian yang tak terduga! Dia berkata pada orang-orang dewasa itu, “Saya ingin menyumbang!”
Ia pun menuang koin dari mangkuknya.
Para petugas mengulurkan tangan ingin membantu, tapi dia ingin melakukannya dengan tangannya sendiri.
Mereka semua tak bisa berkata-kata karena ia memberikan semua yang di perolehnya kepada Lembaga Amal dengan usahanya dan dengan tangannya sendiri.
Tapi ternyata tak hanya itu. “Saya masih punya uang lagi.” Ia berkata dengan antusias sambil merogoh saku celananya. Ia mengambil beberapa lembar uang dan kemudian menyumbang…lagi !!
Dalam hati saya berteriak,“Aduh adik ini,jangan-jangan dia sudah menyumbang semua uangnya!”
Bagaimana orang yang menurut standar normal miskin itu ternyata begitu kaya hatinya?
Memang kita jangan pernah memandang rendah orang lain.
Tapi terlebih lagi, jangan kita memandang rendah diri sendiri.
Kita kadang tidak dapat memilih apakah kita bisa punya kekayaan materi, kita juga tidak bisa memilih kondisi tubuh kita, tapi kita selalu bisa memilih untuk memiliki kekayaan hati.
Anak ini telah menunjukkan hal ini kepada kita semua.
Aduh, mata saya sampai berair air melihat dia.
Sungguh kagum,melihat wajahnya, tubuhnya,kondisinya, rasanya jika berpas-pasan di jalan,mungkin aku akan merasa iba. Tapi dengan ini, aku baru sadar dia bukan orang yang perlu dikasihani karena dia sudah begitu kaya.
Tapi dia perlu dikasihi agar dia dapat berbagi lagi dengan orang lain.
Orang bijak mengatakan ”Sesungguhnya jika kita berbuat kebaikan, kita bukan hanya menolong orang lain atau mahkluk lain.
Sesungguhnya kita sedang membantu diri sendiri agar lebih bahagia.
Temukanlah kebahagiaan dengan memberi.” Adik itu saja bisa. Kita juga pasti bisa.
Semoga rekan-rekan semua semakin bersemangat menjalani hari.
Jika Anda tersentuh dengan cerita di atas, tolong“share” cerita ini ke teman-teman yang lain agar mereka juga dapat memetik hikmah yang ada pada cerita di atas.
Semoga dapat bermanfaat bagi kehidupan kita..
Subhanallah maha suci Allah yg memberikan hati yang lunak kepada anak itu...
CAR,HOME DESIGN,HEALTH, LIFEINSURANCE,TAXES,INVESTING,BONDS,ONLINETRADING,
Selasa, 01 Maret 2016
Anak CACAT Miskin yang KAYA Hatinya!!! Kita Perlu Belajar Darinya.
Tags
:
KISAH
,
Related : Anak CACAT Miskin yang KAYA Hatinya!!! Kita Perlu Belajar Darinya.
Sungguh Nyata..!! Ngeri! Terdengar Suara Nyanyian dari Dalam Tembok Selama 3 Hari, Warga Tercengang dan Tak Menyangka Ketika Membongkarnya.. Selama tiga hari warga di kampung ini dirisaukan dengan nyanyian dari dinding rumah. Suara lelaki itu terdengar sepanjang hari. Mulai dari pagi buta, sampai malam hari. ...
KALAU ANDA BENAR UMAT MUSLIM TOLONG DI BAGIKAN.!!! SUBHANALLAH.!! INILAH BUKTI BAHWA NABI MUSA PERNAH MEMBELAH LAUT ,,!!! Pernah dengar cerita mukjizat Nabi Musa yang membelah laut dengan tongkatnya? Cerita itu tidaklah cerita dongeng hanya namun ianya yaitu cerita benar. Hingga saat i ...
```KISAH NYATA```Sungguh Pilu, Wanita Ini Hanya Merasakan Menjadi Istri Selama 60 Menit Saja. Ternyata Ini yang Terjadi Seorang mempelai wanita di Arab Saudi harus terima kenyataan pahit. Dia yang barusan melangsungkan pernikahan 2 jam, harus rela terima status janda. Pria yang bar ...
Inilah Kenapa Suami Selingkuh Meski Istri Sudah Cantik Sempurna - Istri Wajib Baca!! Inilah Kenapa Suami Selingkuh Meski Istri Sudah Cantik Sempurna - Istri Wajib Baca!! Apa yang membuat suami tidak ingin selingkuh dan setia? Istri yang c ...
Suami Temukan Buku Harian Istri yang Seorang Pramugari. Isinya Sangat Liar dan Diluar Dugaan Medianusantara.net-IlustrasiSebuah buku harian yang merinci eksploitasi .......... dari seorang pramugari di Belanda menjadi kontroversi. Tidak hanya ...
Next
« Prev Post
« Prev Post
Previous
Next Post »
Next Post »